Kapanlagi.com - Bermula dari gerakan solidaritas, Wulan Guritno lantas mengangkat kisah para pejuang kanker dalam film Terbarunya yang berjudul I AM HOPE. Menampilkan Bersama Kenes, Tatjana Saphira diceritakan harus menjalani hidup bersama kanker demi menggapai impiannya membuat sebuah pentas teater.
"Aku sebagai Mia. Seorang anak muda umur 23 tahun dan punya passion di bidang pertunjukkan. Jadi suka banget sama teater dan punya mimpi untuk menggelar pertunjukan sendiri. Ketika sudah ada jalan untuk meraih mimpinya itu dia divonis kanker. Di film ini tokoh Mia berjuang melawan dirinya sendiri dan penyakit kanker," jelas Tatjana Saphira saat para casts I AM HOPE bermain ke Redaksi KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Kalau saya berperan sebagai dokter Ayu seorang onkologis. Saya dokternya Mia yang memberi vonis Mia soal penyakit kanker. Peran saya kurang enak ya karena harus memvonis anak yang masih muda dan punya mimpi," sambung Kenes.

Tatjana sendiri mengaku kalau ia memang langsung tertarik untuk bermain di film tersebut. Selain karena kisah cerita yang dikemas apik dan diangkat dari kisah nyata, aktris cantik kelahiran Jakarta 21 Mei 1997 silam itu juga merasa senang bisa membantu menolong banyak orang lewat film I AM HOPE.
"Ini ceritanya menarik sekali. Apalagi tahu kalau ceritanya memang diangkat dari kisah nyata, dari para warriors hope yang ada. Di balik film ini kan juga ada gerakan gelang harapan yang sudah berjalan. Seneng  bisa bergabung dan membantu gerakan ini. Untuk pejuang kanker yang nonton semoga film ini bisa menebarkan harapan untuk mereka dan punya semangat untuk sembuh," lanjut Tatjana Saphira.
Berbeda dengan Tatjana, Kenes memiliki alasan sendiri kenapa ia mau ikut mengambil peran dalam film itu. Ya, lewat I AM HOPE, Kenes ingin mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada dengan kesehatannya sendiri.
"Gak ada alasan untuk tidak menerima film ini. Karena banyak aspek yang membuat saya mau. Dari segi cerita memang bagus banget. Semua yang terlibat di film ini juga bagus-bagus banget. Saya juga ingin memberi edukasi kepada masyarakat kalau mau sehat lakukan pemeriksaan kesehatan dari awal. Jangan udah lanjut penyakitnya baru periksa. Mudah-mudahan lewat film ini masyarakat lebih peduli akan kesehatannya dan gak takut untuk pergi ke dokter," pungkas Kenes.