Peran Fachri - Tatjana Saphira di 'I AM HOPE', Nyata Atau Fiksi?
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sampai hari ini, penyakit kanker masih menjadi salah satu perenggut hidup manusia paling banyak. Ingin membantu dan mengangkat kisah para pejuang kanker, Wulan Guritno dan Adilla Dimitri pun sepakat untuk mengangkatnya dalam film I AM HOPE. Tapi, apakah karakter yang diperankan Fachri Albar dan Tatjana Saphira itu berdasarkan kisah nyata?
"Jadi ini ceritanya adalah inspirasi yang kami temukan. Makanya di film ini dan gerakan gelang harapan ini kami bilangnya film ini didedikasikan untuk penderita kanker, pejuang kanker, dan keluarga. Kenapa keluarga? Karena ketika ada salah satu keluarganya yang terkena kanker sekeluarga itu ikut berjuang. Saat ada yang terkena kanker, support dari orang di sekitar yang bisa menyembuhkan. Ayi di sini perannya lebih men-support Tatjana untuk terus berjuang melawan kanker. Sedangkan om Tia menggambarkan keluarganya Tatjana. Ayi menggambarkan warriors karena tidak meninggalkan orang yang dicinta saat terkena kanker tapi terus memberi semangat dan berjuang bersama," jelas Wulan Guritno saat bertandang ke kantor Redaksi KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (28/1) malam.
"Sebenarnya terinspirasi dari spiritnya sih. Jadi pada saat penulisan lucunya kami ditemui sama orang-orang yang kayanya ingin menularkan semangat kepada orang lain. Ini yang harus kami ambil energinya," sambung Adilla Dimitri selaku sutradara film ini.

Lebih jauh, film yang berada di bawah naungan Alkimia Production itu juga melibatkan Fachri Albar yang berperan sebagai David untuk turun langsung dalam penulisan film ini. Tentu menarik melihat bagaimana seorang aktor seperti Fachri memiliki antusias terhadap film yang menjadi bagian dari gerakan solidaritas itu.
Kepada kami, Fachri menjelaskan kalau ia memiliki passion dalam dunia perfilman. Terlepas dari misi mulia film I AM HOPE, Fachri mengungkapkan kalau ia tidak akan banyak pikir panjang untuk memberikan kontribusi di setiap film yang ia ambil.
"Kadang memang susah dijelasin. Passion saya di film. Kalau udah ngobrol film dengan siapapun yang connect dan terbuka pasti lupa waktu. Untuk sesuatu passion kita gak mikir apa-apa. Dari sebelumnya film ini saya sama Dilla memang sering ngobrol tentang film. Saya rasa film ini akan related kepada semua orang yang berhubungan dengan kanker. Bisa dibilang ini adalah true event, tapi tokoh Mianya sendiri gak ada," pungkas Fachri Albar.
Ini Juga Nggak Kalah Menarik
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/pur/ntn)
Mathias Purwanto
Advertisement