Rachmawati Ingin Film Soekarno Berdasar Fakta Sejarah

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diperbarui: Diterbitkan:

Rachmawati Ingin Film Soekarno Berdasar Fakta Sejarah Foto KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Tarik ulur film SOEKARNO antara Rachmawati Soekarnoputri dengan Raam Punjabi selaku produser dan Hanung Bramantyo sebagai sutradara sudah sampai ke pengadilan. Pihak Rachmawati pun telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Menurut Ramdan Alamsyah, permasalahan memang berawal ketika Raam Punjabi memutuskan perjanjian dengan Rachmawati. Namun, Raam bersama Hanung tetap pada pendiriannya untuk melanjutkan produksi film tersebut.
"Raam sudah memutuskan untuk tidak meneruskan perjanjian, tapi kenapa dia melanjutkan produksi film? Dia produksi saja film SOEKARNO dengan jalan cerita yang berbeda," tutur Ramdan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (1/11).

Raam Punjabi | Foto KapanLagi.com®Raam Punjabi | Foto KapanLagi.com®


Ramdan kemudian melanjutkan, "Yang pasti begini, sejak awal dikatakan Bung Karno adalah tokoh nasionalis sejati. Ketika ada orang yang bilang saya bukan nasionalis kenapa dipilih?" tanya Ramdan.
Ditegaskan Ramdan, bahwa sebenarnya keinginan Rachmawati adalah untuk mengemukakan fakta sejarah dalam film yang mengangkat cerita tentang Soekarno, bukan cuma untuk kepentingan komersil.


"Itu cuma mau dijual aja, agar film ini bisa ke luar negeri. Bukan pendidikan. Kalau mau diteruskan, ya ganti orangnya. Kalau tetep diproduksi, ya ganti tokohnya. Sebenarnya Bu Rachma itu ingin, selama dia masih punya kesehatan, dia mau memberikan sebuah cerita fakta sejarah tentang ayahnya," tandasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/ato/abs)

Rekomendasi
Trending