Kapanlagi.com - Teknologi 3D menjadi sebuah terobosan baru dalam perfilman Hollywood sejak beberapa tahun lalu. Beberapa film blockbuster menggunakan teknologi ini untuk memukau penonton dengan visualisasi film dan sensasi menonton yang benar-benar berbeda.
Akan tetapi beberapa survey menyebutkan bahwa jumlah penonton film 3D akan menurun di tahun 2013. Sebuah studi yang diadakan oleh Fitch Ratings menyebutkan bahwa jumlah pengunjung di bioskop akan menurun secara keseluruhan dibanding tahun lalu. Dua alasan yang mendasari adalah sedikitnya franchise film tahun ini serta penonton mulai lelah membayar mahal untuk film 3D.
Jika penurunan tersebut benar terjadi, maka hal tersebut akan menjadi penurunan pertama penjualan tiket 3D sejak masa emas teknologi ini dimulai lewat film AVATAR (2009). Hal tersebut diungkap oleh media The Wrap.
"Ketertarikan penonton akan 3D sudah mulai menurun. Penonton mulai menekankan film pada keseluruhan aspek dan mulai merasa berat harus mengeluarkan uang lebih daripada membeli tiket film 2D," tertulis di laporan tersebut.
Penjualan tiket film 3D di Amerika dan Kanada terhitung stabil dalam beberapa tahun terakhir. Dua tahun terakhir saja tercatat sebanyak USD 1,8 miliar didapatkan dari hasil penjualan tiket film 3D.
Akan tetapi penjualan tersebut akan berubah seiring dengan anggapan masyarakat bahwa pergi ke bioskop adalah bentuk hiburan yang paling murah.  "Naiknya harga-harga, terutama pada film 3D, bisa saja mengikis anggapan tersebut," pungkas laporan tersebut.
Apakah prediksi di atas akan berimbas pada perilisan ketiga film 3D yang tahun ini dirilis seperti STAR TREK INTO DARKNESS, IRON MAN 3, dan MAN OF STEEL.

• Hugh Jackman Dilempar Benda Menjijikan Oleh Fans


• Gina Carano Tertarik Perankan Wonder Woman


• Daftar Lengkap Pemenang MTV Movie Awards 2013


• Christopher Nolan Tolak Tangani 'JUSTICE LEAGUE'


• 20 Tipuan Film Yang Selama Ini Membuatmu Takjub