Kapanlagi.com - Dwayne Johnson didapuk untuk mengisi suara seorang demigod (manusia setengah dewa) bernama Maui dalam film Disney's princess MOANA. Ia digambarkan punya badan gempal, rambut gondrong keriting, kulit cokelat dan tato tribal di hampir separuh badan bagian atas.

Dilansir People, penggambaran Maui yang dianggap sebagai salah satu legenda orang Polynesia ini dianggap melenceng jauh dan menuai kontroversi. Maui dianggap terlalu gemuk sebagai gambaran demigod orang Polynesia.

"Jika Anda melihat postur badan orang-orang Polynesia selama 100-200 tahun terakhir, mereka sama sekali tidak kelebihan berat badan seperti itu. Penggambaran Maui yang seperti itu (obesitas) adalah stereotype negatif dan tidak dapat kita terima," ujar Jenny Salesa, salah satu anggota parlemen New Zealand.

Senada dengan Jenny, Will Illolahia dari Pacific Media Association menyatakan bahwa penggambaran Maui dalam MOANA sangatlah merendahkan salah satu leluhurnya ini. "Penggambarannya merendahkan dia, terlebih dalam kebudayaanku. Sebagai seseorang yang punya kekuatan dan perkasa, Maui gemuk ini cara orang-orang Amerika meletakkan stereotype yang sangat tipikal (yang gendut pasti kuat)," lanjutnya.

Tapi, dua pendapat di atas ditanggapi santai oleh desainer Loui Mantia. Ia meminta para protester itu melakukan kilas balik kepada beberapa karakter kartun Disney seperti Genie in A Bottle. Ingatkah kalian jika ia punya badan biru yang gemuk dalam film ALADDIN?

Michel Mulipola, salah satu pembuat komik asal Samoa juga punya pendapat yang sama dengan Loui. Dalam dunia animasi dan desain, wajar jika seseorang yang punya kekuatan itu digambarkan dengan cara seperti itu. "Thick, solid, represent power and strength (Kekar dan solid menggambarkan kekuatan dan keperkasaan)," tutupnya.

Penasaran kan seperti apa aksi Maui dan Moana (Auli'i Cravalho) menaklukkan laut pasifik? Intip di sini trailernya.

Berita Foto

+11

FOTO: Beranjak Dewasa, Transformasi 11 Bintang Disney Makin Liar