Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, Jessica Iskandar secara mengejutkan berani berbicara ke publik mengenai kisah pahit masa lalunya bersama Ludwig Franz Willibald lewat sebuah preskon. Pada 'curhatan'-nya itu, Jedar mengaku jika dirinya merasa sudah terjebak oleh buaian manis Ludwig ketika awal bertemu dulu.

Uniknya, keputusan Jedar untuk buka suara ke publik itu sepertinya tak diketahui oleh kuasa hukumnya sendiri, Harvardy M Iqbal. Harvardy tak pelak merasa dilangkahi dan kebingungan. Ia mewanti-wanti supaya publik tak percaya begitu saja dengan ucapan kliennya.

"Kalau dari kami sih pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan (Jessica Iskandar) tidak semuanya benar. Tentunya kami masih mengonfirmasi pada klien kami dan juga mempertanyakan apa motif di balik presskon tersebut. Karena sebenarnya yang dibicarakan di sana lebih ke masalah pribadi masing-masing yang tidak ada hubungannya dengan fakta-fakta di persidangan," jawab Harvardy ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/3).

Pada kesempatan itu, Harvardy sendiri menghadiri sidang lanjutan atas kasus gugatan pembatalan nikah Ludwig pada Jedar yang hingga kini masih belum tuntas. Jadwal sidang sesi ini adalah penyerahan barang bukti dari pihak Jessica untuk membuktikan jika pasangan itu memang sudah benar-benar menikah.

"Hari ini agendanya bukti susulan dari penggugat (pihak Jessica) karena kemarin ada yang belum kita lampirkan. Nah, sekarang sudah kita susulkan. Tadi yang kita susulkan sih berita-berita aja, artikel di koran, media yang sudah mengungkapkan fakta-fakta yang diungkapkan di sidang-sidang di PTUN. Jadi intinya itu di PTUN kan terbuka yah bisa buat umum, dilihat sendiri oleh masyarakat fakta sebenarnya pernikahan Ludwig dengan Jessica," sambungnya.

Harvardy merasa cukup yakin jika ia mampu membuktikan bahwa memang ada pernikahan antara Jedar dan Ludwig  beberapa tahun lalu. Seperti diketahui, Ludwig bersikukuh jika dirinya tak pernah menikahi Jedar secara resmi, beda cerita dari apa yang diungkapkan Jedar.

"Sampai sejauh ini sih kami (pihak Jedar) masih merasa yakin bahwa argumen yang semuanya kami sampaikan itu sudah didukung dengan bukti-bukti plus saksi. Dari pihak Jessica sendiri juga terbukti juga dari dokumen2-dokumen yang diajukan oleh catatan sipil, jadi apa yang disampaikan sudah dikonfirmasi bukti dan saksi dari pihak mereka, pungkas harvardy.