Kapanlagi.com - Sebuah situs online menampilkan sebuah iklan yang didalamnya menggunakan foto Farah Quinn sebagai modelnya. Merasa tak pernah memberikan izin kepada situs tersebut untuk menggunakan fotonya, ibu satu anak ini pun memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Bersama dengan kuasa hukumnya Masyudi S. Prawira, Farah menggelar preskon terkait hal tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, pengacara Farah menjelaskan kalau mereka sudah menghubungi situs tersebut namun tak ada iktikad baik dari yang bersangkutan.
"Di iklan itu foto yang di-crop sama mereka, full fotonya kita punya. Langkah hukumnya kita sudah lakukan dugaan tindak pidana, kita juga lakukan laporan di Dirjen HAKI untuk hak cipta foto. Akan kita lakukan juga ke pengadilan niaga Jakpus, tetapi kita masih konsentrasi di kepolisian," jelas Masyudi.

"Sebelum melaporkan, kita harus lakukan somasi dulu (surat menyurat). Kita lakukan 3 kali somasi per akhir 2015, sampai yang ketiga Februari 2016. Kita lakukan upaya hukum dulu. Ada tanggapan, intinya mereka melempar tanggung jawab, merchant katanya yang edit dan upload iklan katanya pihak e-commerce. Sementara mereka (e-commerce) bilangnya sudah apply sama semua yang berkaitan dengan HAKI," lanjut Masyudi.
Farah sendiri mengaku dia melakukan semua ini karena takut akan merusak reputasinya. Apalagi selama ini, wanita 35 tahun itu selalu hati-hati dalam memilih produk yang akan diiklankan. 

"Saya tidak mau foto dipakai untuk memasarkan produk yang kita tidak tahu gimana kualitasnya. Saya ingin ada peradilan untuk pihak mereka, saya juga sedang konsentrasi untuk produk yang saya endorse dan itu tidak main-main. Saya ingin keadilan dan saya ingin benar-benar produk yang kualitas baik," jelas Farah.
Farah belum bisa menjelaskan berapa nilai ganti rugi yang dituntut. Yang jelas dia hanya ingin adanya keadilan. Semoga saja masalah ini cepat selesai ya :)