Fun Q&A With Maudy Ayunda, Apa Yang Dilakukannya Saat Harpitnas?

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

Fun Q&A With Maudy Ayunda, Apa Yang Dilakukannya Saat Harpitnas? Tujuh Bintang Sinema

Kapanlagi.com - Maudy Ayunda hadir dalam film terbarunya, THE NEKAD TRAVELER. Dalam film yang diadaptasi dari novel ini, Maudy memerankan tokoh utama yang bernama Trinity. Ia adalah seorang pekerja kantoran yang kemudian punya passion untuk travelling ke tempat-tempat yang belum penah didatanginya. Demi mewujudkan passionnya itu, ia bahkan membuat bucket list.

Nah, dalam filmnya Maudy digambarkan aktif dan bahagia kala melakukan travelling. Apakah di dunia nyata ia seperti itu? Simak sesi question & answer dengannya yang kami lakukan via pesan singkat ini. 


1. Ketika melakukan traveling lebih suka spontan atau harus sudah pasti tujuannya?

Kayaknya kalau aku sendiri, tipe orang yang ingin tahun tujuan sih. Karena karakterku berbeda dengan Trinity, nggak sespontan itu. Jadi aku pinginnya ada plan terlebih dahulu. Kalau bisa direncanakan dari jauh-jauh hari mau ke mana. Karena aku ngerasa kadang-kadang kita kalau ke tempat yang sudah pernah dikunjungi kan jatuhnya lebih maksimal gitu bisa ngatur kayak ini ke sini, ini ke sini. Sudah "do our research" lah gitu, mungkin emang dari sananya udah lebih condong ke seorang planner yah.

2.Setting lokasi seperti apa yang bisa mendukung kamu untuk bisa melakukan adegan romantis?


Yang dibutuhkan lagi sebenarnya support dari crew dan director juga sih biasanya. Kadang scene romantis itu bener-bener butuh fokus yang lebih, jadi kalau crewnya memang menganggap ini scene yang spesial juga biasanya terasa energinya di situ jadi kita bisa nyaman juga. Karena kan namanya scene tentang relasi gitu sebenarnya butuh privasi gitu loh intinya. Tapi kalau syuting film beda ya, maksudnya ada crew ada director. Jadi menurut aku kalau crew dan director itu membuat kita sangat nyaman. Itu juga sangat membantu kenyamanan aku dan lawan main.


3. Apa yang kamu lakukan di dunia nyata kalau sedang harpitnas?
Wah kalau aku harpitnas aku biasanya apa ya. Aku kan kerjaannya nggak tentu ya maksudnya justru biasanya weekend-weekend panjang itu justru kerja, jadi suka ngaruh nggak ngaruh gitu sih kalau ada harpitnas. Justru kalau ada harpitnas, aku malah nggak pengen liburan karena aku tau semua orang lagi liburan. Kalau harpitnas kalau emang aku lagi nggak ada kerjaan aku bener-bener chilling aja di rumah, baca buku. Bener-bener melakukan hal-hal yang aku biasanya lagi nggak sempet. Atau biasanya aku ajak temen-temen yang lagi libur ketemu, kayak gitu-gitu. Justru aku nggak liburan karena aku ngerasa pasti rame. Dan aku lebih seneng liburan yang sepi.


4. Beradu akting dengan Hamish Daud, seperti apa rasanya?
Dia itu orangnya seru aja kali ya. Seru itu menurut aku cocok, karena dia seru secara, kalo ngobrol sama dia itu seru. Dia orangnya bener-bener bisa ngobrol dari A sampai Z dan orangnya suka ngobrol. Jadi kita kalo misalnya lagi ngomongin karakter atau ngomongin apalah, kehidupan atau apa dia tuh orangnya nyambung banget tapi juga seru. Dia tuh orangnya lucu gitu lho. Dia tuh kayak bisa membuat suasana kayak super ramai kalau lagi syuting. Dia bisa ngledekin crew, dia bisa bikin ramai aja gitu. Jadi orangnya intinya seru.


5. Lebih butuh persiapan yang mana adegan nangis, adegan lucu atau adegan emosional?
Definitely adegan emosional, yang lagi sedih. Karena kalau misalnya aku harus nangis atau apa, itu butuh build up. Dan yang namanya nangis itu sangat tidak bisa dibuat-buat. Jadi paling susah sih itu, cuman marah sama lucu sebenernya nggak kalah susahnya. Karena ketawa pun itu sebenernya nggak bisa dibuat-buat, jadi pokonya intinya semua scene yang emosinya ekstrem, entah itu terbahak-bahak, entahlah itu marah banget, entahlah itu nangis banget, jadi apapun yang bersifat banget dan emosi ekstrim yang nggak netral itu butuh persiapan yang lebih.


Marah pun kalau orang nggak marah bener itu keliatan soalnya di matanya, jadi bener-bener everything emang harus dipikirin, maksudnya mindsetnya itu kenapa dia bisa marah, kenapa dia bisa sebahagia ini itu juga harus dipikirin.


6. Mendapat pengalaman baru seperti apa saat memerankan sosok Trinity dalam film?


Aku mendapat pemahaman bahwa kita tuh harus berani banget keluar dari zona nyaman, dan aku sangat terinspirasi dengan cerita ini sendiri karena Trinity ini berani keluar dari kerja kantoran yang stabil. Dia berani pokoknya nggak mengikuti jejak-jejak orang biasa gitu untuk mengejar passion yang pada saat itu bukan passion yang menguntungkan juga ya. Maksudnya there's no such a thing as a travel blogger ya pada saat itu yang bisa membuat, you know, uang dari itu. Jadi, dia berani menjadi pionir for something dan itu menurut aku menignspirasi aku banget bahwa kita jangan pernah takut melakukan sesuatu hanya karena itu belum pernah dilakukan sebelumnya.


7. Film tentang travelling mana yang sering kamu tonton?
Yang aku suka tonton itu mungkin lebih yang kayak THE SECRET LIFE OF WALTERMITTY gitu. Aku sebenernya orangnya suka sih film-film travelling cuma mungkin aku lebih suka kayak balutan ceritanya tuh nggak harus tentang travelling gitu. Tentang someone chasing their dream, kayak waltermitty itu orang yang kayak tadinya hidupnya kayak boring banget sampai dia ekspose, ke kayak tiba-tiba situasi-situasi atau kayak views-views yang ekstrim gitu. Jadi aku suka nonton yang visualnya oke banget, dan ceritanya itu unik gitu. Jadi traveliingnya itu mungkin lebih ke, dari sisi visualnya kayak THE SECRET OF WALTERMITTY.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending