Guntur Bumi Minta Maaf, Korban Tuntut Taubat
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Abdul Hakim Rauf agaknya sudah jenuh dengan tindak tanduk Guntur Bumi. Disebutkan melakukan tindak pencurian atas perhiasan emas miliknya, Guntur Bumi baru meminta maaf setelah dilaporkan ke pihak berwajib.
Kasus pencurian perhiasan emas seberat 400 gram ini dilaporkan Abdul Hakim Rauf di Polres Balikpapan atas tertuduh suami Puput Melati tersebut.
"Sekitar 15 Mei atas nama Guntur Bumi, mereka datangi kita, ada Ramdan Alamsyah minta maaf. Dia datang minta maaf secara pribadi. Pintar sekali dia berbaik-baik mendatangi kami," ujar pengacara Abdul Hakim, Muhammad Yahya Rasyid di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5).
Namun, Abdul Hakim, masih menurut Yahya, sangat berharap bahwa Guntur Bumi tak hanya meminta maaf. Namun niatan itu harus diiringi dengan pertaubatan dengan mengakui tindakan khilaf yang dilakukannya.

"Saya targetnya bukan itu, minta dia (Guntur Bumi) dihukum seberat-beratnya. Tapi, dia bertaubat, mengakui semua yang dilakukan selama ini, dan tidak akan mengulangi lagi," tukasnya.
Kejadian pencurian yang dilaporkan oleh Abdul Rauf Hakim sendiri berlangsung pada 12 Agustus 2012 silam. Saat itu UGB melakukan pengobatan di rumah Abdul Hakim Rauf di Balikpapan.
Guntur Bumi yang sempat mengambil emas milik korban berhasil ditahan di bandara. Dari x-ray diketahui emas Abdul Rauf ada di dalam tas UGB. Namun saat itu masalah dianggap selesai, setelah UGB mengaku khilaf dan minta maaf.
Karena sudah ada perdamaian, pihak Guntur Bumi mempertanyakan kenapa kasus dua tahun silam dibuka kembali. Mereka bertanya-tanya apakah ada motif lain terkait kasus-kasus lain yang tengah menjerat UGB.
Seputar Kasus Pencurian Guntur Bumi:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/ato/sjw)
ahmat effendi
Advertisement