Hak Asuh Anak Memungkinkan Berpindah ke Tangan Ben Kasyafani

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

Hak Asuh Anak Memungkinkan Berpindah ke Tangan Ben Kasyafani Marshanda dan Ben Kasyafani © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Sesuai hasil mediasi antara Marshanda dan Ben Kasyafani yang difasilitasi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hak pengasuhan anak jatuh ke tangan ibunya. Namun bukan tidak mungkin hak asuh Sienna akan berbalik ke tangan ayahnya.


"Dari sisi teori sangat memungkinkan, tapi untuk memutuskan itu ada di tangan hakim. Soal normatifnya ada anak usia masih 1,5 tahun itu seharusnya pengasuhan ada di ibu, tapi sifatnya tidak mutlak," kata Asrorun Niam Soleh, Ketua KPAI saat dihubungi via telepon, Senin (11/8/2014).


"Ada satu kondisi yang memungkinkan pengalihan dari ibunya. Variabel itu yang akan memihak secara objektif, mulai dari fakta-fakta, kemampuan menjadi salah satu faktor pengasuhan," katanya.


Marshanda © YouTubeMarshanda © YouTube


Marshanda kini tengah dalam proses perceraian dengan Ben Kasyafani. Selama proses tersebut keduanya terlibat perebutan hak pengasuhan putrinya. Dalam proses mediasi, mereka sementara waktu menyepakati untuk pengasuhan anak ada di tangan ibunya, yang secara detail diatur  dalam surat kesepakatan.


Selama dalam proses pengasuhan, harus terjamin hak-hak dasar anak, ada tanggung jawab pengasuhan yang baik dari ibu kepada anak. Kesepakatan itu harus dalam kondisi normal. Adanya kasus sekarang ini, perseteruan Chaca dengan ibunya, Riyanti Sofyan, perlu adanya ikhtiar untuk mengetahui lebih lanjut, pengasuhan tersebut bagaimana perjalanannya.


Beberapa faktor, menurut Asrorun Niam Soleh bisa mempengaruhi hak asuh berpindah kepada Ben Kasyafani. Namun sekali lagi bahwa semuanya itu menjadi wewenang pengadilan.


"Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hak pengasuhan, faktor membahayakan jiwa si anak, faktor sosial ekonomi, kasus hukum dan sebagainya. Itu juga akan menjadi bahan pertimbangan," terangnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/dar)

Rekomendasi
Trending