Kapanlagi.com - Pemilihan presiden tahun ini banyak memberikan cerita di tengah-tengah masyarakat yang masing-masing mendukung calon presiden favorit. Karena hanya ada dua calon presiden dan wakil presiden yang bertarung demi menjadi orang nomor satu di Indonesia, maka banyak hal yang terjadi dan beberapa di antaranya dapat menimbulkan konflik. Itulah yang mendorong beberapa kalangan masyarakat untuk melakukan deklarasi damai untuk meredakan konflik yang berkepanjangan.
Artis Edies Adelia pun ikut mengomentari beberapa peristiwa yang terjadi selama masa pemilihan presiden berlangsung tahun ini. Dijumpai seusai acara Dzikir Akbar dan Buka Bersama dengan Seribu Anak Yatim di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada hari Minggu, 20 Juli, ia menanggapi tentang deklarasi damai yang dilakukan antar relawan dari kedua capres. Edies pun menyambut baik atas apa yang dilaksanakan oleh orang-orang tersebut.
"Bagus banget, kalau kita ngaku cinta Indonesia, kalau mau pemimpin yang baik, berkarakter dan berdedikasi, kita harus siap terima dari kedua capres ini. Walau Jokowi atau Prabowo, kita harus berbesar hati dan harus terima dengan lapang dada serta ikhlas. Kita harus jaga NKRI, itu yang penting, masa sesama saudara karena pilih calon pemimpin yang berbeda jadi gontok-gontokan," ungkap wanita kelahiran Yogyakarta ini.

Ia juga ditanya tentang perasaannya ketika melihat adanya konflik yang terjadi di antara para pendukung kedua calon presiden serta usaha damai dari relawan kedua belah pihak. Ia mengaku sedih jika harus melihat pertikaian yang disebabkan oleh perbedaan pilihan, namun dengan deklarasi damai, ia berharap pada tanggal 22 Juli nanti dan selanjutnya tak ada kekacauan.
"Terus terang saya sedih, tapi dengan deklarasi damai yang aku lihat di televisi dan dihadiri pihak terkait, itu mengartikan komitmen di kedua kubu. Bahwa dengan niat baik, Insya Allah akan diridhai Allah sehingga tanggal 22 besok dan seterusnya nggak ada kerusuhan,"ujarnya.
Ia juga berpesan untuk bijak, cerdas, dan pintar dalam memilih serta taat hukum dan mendukung siapapun presiden yang terpilih nanti. Ia juga mengajak untuk sama-sama berdoa, menjaga hati dan lisan demi kesatuan Indonesia dan jangan mau ditunggangi oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tersendiri.