Jelang Sidang Cerai, Denada Pilih Menepi ke Banyuwangi
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Penyanyi cantik Denada memilih menghindar dari sorotan media saat rumah tangganya nyaris berakhir. Jelang sidang cerai perdana yang jatuh pada tanggal 3 Agustus 2015 nanti, Denada memilih untuk menghindar ke Banyuwangi dan berkumpul dengan keluarga.
"Lebarannya di Banyuwangi saya yang minta. Saya minta dia kumpul keluarga, supaya terhibur. Keluarga kan teman paling baik di dunia. Ada niat sahabat baik ibu muda ajakin Dena, dia perlu dapat kekuatan. Kan pulang dari Bali dia langsung sidang, jadi butuh hal itu. Sahabat dia sekolah," ucap Emilia Contessa ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Denada menggugat suaminya pada tanggal 24 Juni 2015 silam, dengan nomor gugatan, no perkara 1711/PDTG/Pa Jaksel/2015. Sebelum menggugat keduanya sudah pisah rumah selama dua bulan. Selama di Banyuwangi nanti, Denada sebenarnya tidak memiliki kegiatan khusus.
Denada memilih lebaran di Banyuwangi jelang sidang cerai. ©KapanLagi.com®/Budy Santoso
"Nggak ada. Jalan saja, main pasir sama anak. Masuk ke laut biar anak kenal air laut. Orientasi Dena kan bagaimana senangkan anak. Pembentukan karakter anak, apa makanan yang terbaik. Yang saya senang, umur dua tahun anaknya bisa baca Al Fatihah full. Ini cara Dena bentuk iman anaknya. Dia baca keras supaya anaknya dengar," tuturnya.
Selama menghadapi masalah dengan sang suami, Denada menjadi sosok introvert dan bahkan sering enggan keluar kamar. Sang ibu membantah jika anaknya tertekan karena pemberitaan melainkan masalah yang menimpa memang berat.
"Bukan pemberitaannya yang buat tertekan, tapi masalahnya. Saya mengapresiasi, atas perhatian media dan publik atas permasalahan Dena," tandasnya.
"Lebarannya di Banyuwangi saya yang minta. Saya minta dia kumpul keluarga, supaya terhibur. Keluarga kan teman paling baik di dunia. Ada niat sahabat baik ibu muda ajakin Dena, dia perlu dapat kekuatan. Kan pulang dari Bali dia langsung sidang, jadi butuh hal itu. Sahabat dia sekolah," ucap Emilia Contessa ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Denada menggugat suaminya pada tanggal 24 Juni 2015 silam, dengan nomor gugatan, no perkara 1711/PDTG/Pa Jaksel/2015. Sebelum menggugat keduanya sudah pisah rumah selama dua bulan. Selama di Banyuwangi nanti, Denada sebenarnya tidak memiliki kegiatan khusus.

"Nggak ada. Jalan saja, main pasir sama anak. Masuk ke laut biar anak kenal air laut. Orientasi Dena kan bagaimana senangkan anak. Pembentukan karakter anak, apa makanan yang terbaik. Yang saya senang, umur dua tahun anaknya bisa baca Al Fatihah full. Ini cara Dena bentuk iman anaknya. Dia baca keras supaya anaknya dengar," tuturnya.
Selama menghadapi masalah dengan sang suami, Denada menjadi sosok introvert dan bahkan sering enggan keluar kamar. Sang ibu membantah jika anaknya tertekan karena pemberitaan melainkan masalah yang menimpa memang berat.
"Bukan pemberitaannya yang buat tertekan, tapi masalahnya. Saya mengapresiasi, atas perhatian media dan publik atas permasalahan Dena," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement