Kapanlagi.com - Babak baru kehidupan Ria Irawan kini dimulai. Wanita berusia 45 tahun itu kini harus disibukkan dengan kemoterapi karena kanker kelenjar getah bening yang dia derita. Dijumpai di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (3/12), Ria tampak tegar bercerita soal proses kemoterapi dirinya.
"Yang rontok pertama itu bulu hidung waktu saya ngupil. Tandanya 10 hari kemudian ya. Karena saya nggak sariawan dan konsumsi vitamin serta pola makan bagus, jadi tandanya nggak keluar lewat sariawan. Tapi memang nafas jadi agak panas, agak mimisan dan akhirnya bulu hidung rontok," kisah Ria.
Ria mengakui bahwa kini dirinya memilih mengenakan masker karena merasa nafasnya sangat berat. Hal itu membuat Ria mengurangi interaksi dengan banyak orang agar merasa steril dan tidak ada di belakang kendaraan bermotor. Ria juga rutin menjalani meditasi tiap pagi untuk meraih oksigen murni.
"Waktu kemoterapi ini mulai jam setengah 10. Seperti pas kemo pertama ya, pakai obat dan resep yang sama dengan rentang waktu lima jam. Ada banyak teman yang datang jadi sekarang aku pengen sehat dan harus bugar sambil tetap berdoa ke Allah SWT. Ke depannya aku berencana untuk jalan-jalan. Semoga bisa ke Thailand dan Vietnam tapi tanggal 20 nanti aku jadi juri dulu di ajang Piala Maya," papar Ria.
Kendati kanker yang dia derita sudah mencapai stadium tiga, Ria mengakui jika proses kemoterapi membantunya jadi lebih bugar. Ria pun berharap obat yang dia terima segera bekerja dan menghancurkan sel-sel kanker di tubuhnya.
"Sejauh ini nggak takut sama makanan sih. Tetep bisa makan jengkol, sambil bahkan daging kambing. Sampai naik tiga kilo juga. Gue udah tes darah dan kan kemoterapi yang dilihat hasil tes darah. Sejauh ini darah gue sih bagus," tutup Ria.