Koleksi Batu Akik, Yama Carlos Jelajahi Berbagai Daerah
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Indonesia dikenal memiliki banyak sekali kekayaan alam berupa batu akik. Aktor kawakan Yama Carlos memahami hal ini dengan baik, dan sejauh ini ia telah mengoleksi batu dari berbagai daerah.
"Ada beberapa yang kayak gini, Rafflesia Bengkulu (kuning). Ini Pandan, biasanya dipakai orang Betawi. Terus ini Virus Aceh, Virus Nevada. Kalo Bacan gue belum punya yang jadi, tapi ini ada Bacan Palamea yang rawatan, udah jadi di atas Bacan Doko. Tapi ngerawatnya paling susah, lama banget prosesnya. Kalo Bacan Doko gue ini masih rawatan," ungkap Yama sambil menunjukkan koleksinya pada tim KapanLagi.com® beberapa waktu yang lalu.
Yama Carlos dan koleksi batu akiknya ©KapanLagi.com®
Keahlian merawat batu adalah salah satu faktor untuk membuat batu akik jadi semakin indah. Ada beberapa jenis batu yang memang butuh perawatan khusus.
"Yang paling susah? Ini nih, giok merah. Kalau orang Keva bilang, giok merah ini batunya bagus banget. Gue ambil langsung dari sana bongkahannya," lanjutnya.
Ke depannya, Yama Carlos ingin pergi ke daerah-daerah lain untuk mencari batu akik. Ia ingin ke Momere, Keva, dan Jawa Barat.
"Kalau lagi pergi, ya pasti gue cari (batu) sekalian lah, sekali kerja. Tanya aja, batu apa yang bisa diambil. Paling enak lagi kalau lagi main di sungai tuh, cari batunya seru," pungkasnya.
"Ada beberapa yang kayak gini, Rafflesia Bengkulu (kuning). Ini Pandan, biasanya dipakai orang Betawi. Terus ini Virus Aceh, Virus Nevada. Kalo Bacan gue belum punya yang jadi, tapi ini ada Bacan Palamea yang rawatan, udah jadi di atas Bacan Doko. Tapi ngerawatnya paling susah, lama banget prosesnya. Kalo Bacan Doko gue ini masih rawatan," ungkap Yama sambil menunjukkan koleksinya pada tim KapanLagi.com® beberapa waktu yang lalu.

Keahlian merawat batu adalah salah satu faktor untuk membuat batu akik jadi semakin indah. Ada beberapa jenis batu yang memang butuh perawatan khusus.
"Yang paling susah? Ini nih, giok merah. Kalau orang Keva bilang, giok merah ini batunya bagus banget. Gue ambil langsung dari sana bongkahannya," lanjutnya.
Ke depannya, Yama Carlos ingin pergi ke daerah-daerah lain untuk mencari batu akik. Ia ingin ke Momere, Keva, dan Jawa Barat.
"Kalau lagi pergi, ya pasti gue cari (batu) sekalian lah, sekali kerja. Tanya aja, batu apa yang bisa diambil. Paling enak lagi kalau lagi main di sungai tuh, cari batunya seru," pungkasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rzm)
Editor:
Rizqi Zhairisma
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement