Korban Penganiayaan Diego Muhammad Pilih Lanjutkan Kasus
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Selain terkenal nyentrik dengan gonta-ganti gaya rambut dan tato yang menghiasi tubuhnya, Diego Michiels atau Diego Muhammad juga seringkali terlibat masalah di luar sepakbola. Bek kiri Mitra Kukar itu kembali dilanda masalah setelah diduga menghajar seorang petugas keamanan di perumahan tempat tinggalnya.
Ceritanya, beberapa waktu lalu Diego kehilangan laptop. Dia kemudian menanyakan kepada petugas keamanan bernama Hendra Wahyudi. Saat itulah tiba-tiba pilar Timnas Indonesia itu menendang dan melempar garpu, demikian pengakuan Hendra.
Hendra sendiri yang merasa tidak terima dengan kejadian ini langsung membawanya ke jalur hukum.
"Klien kami sudah divisum. Kami tidak terima atas kejadian tersebut. Oleh sebab itu, kami ambil langkah hukum. Kami persilakan jika pihak Diego ingin melapor balik kepada polisi," ujar kuasa hukum Hendra Wahyudi, M. Yasir, sebagaimana dikutip Kaltim Post.
Kini kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Polresta Samarinda. Rencananya pihak berwajib juga akan memanggil rekan satu tim Diego, Raphael Maitimo sebagai saksi.
Diego sebelumnya juga terlibat pertengkaran dengan pengunjung diskotik bernama Mev Paripurna. Kejadian ini pun terpaksa membuat pemain naturalisasi ini tidak bisa membela Timnas dalam pertandingan internasionalnya. Dia dijatuhi hukuman 3 bulan 20 hari penjara, dipotong masa tahanan.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/bola/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement