Novita Angie: Wanita Nggak Kerja Kantoran Bukan Berarti Cemen
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Masih dalam semangat Hari Kartini 2015, presenter dan penyiar radio, Novita Angie berbagi pendapatannya soal emansipasi wanita yang sejak lama diperjuangkan oleh R.A. Kartini. Bagi Novita, menjadi seorang wanita karir yang sukses bukanlah soal pencitraan, tapi lebih ke sebuah kepuasan batin yang tak ternilai harganya.
"Kartini modern adalah yang bisa menggali potensi, aktualisasi diri dan confidence. Kegiatan bukan karena pencitraan atau materi aja, tapi juga kepuasan batin yang nggak ternilai," tuturnya saat ditemui di Senayan City, Jakata Pusat.
Ia juga menambahkan bahwa perempuan modern harus bisa menggali potensi dirinya. "Perempuan yang tahu dan gali potensi diri. Nggak melulu dengan posisi, jabatan yang wah," ujarnya. Untuk itu ia bersama lima sahabatnya menggali potensi mereka yang bisa bermanfaat bagi orang lain, dan jadilah website Mom Sweet Mom, tempat mereka berbagi informasi soal parenting dan keluarga.
Novita Angie & 5 sahabatnya tunjukkan bahwa mereka mampu gali potensi dan berbagi hal-hal positif/©Kapanlagi.com®/Agus Apriyanto
Novita yang sudah dikaruniai dua anak juga memandang bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah perkara mudah. "Banyak banget yang jadi IRT. Itu bukan kerjaan mudah, lho. Urus anak, kan. Jadi apapun yang dilakukan harus tetap happy. Nggak kerja kantoran bukan berarti cemen. Kan bisa bikin kue, itu part di mana mereka bisa gali potensi masing-masing," jelasnya.
Baginya dukungan suami sangatlah penting agar para wanita bisa lebih mandiri dan punya kehidupan karir yang cemerlang. "Udah banyak banget perempuan yang kembangkan diri mereka. Di hari Kartini waktunya saya berpikir, bersyukur di posisi sekarang. Aktivitas ini (pekerjaannya), itu nggak lepas dari kerelaan suami untuk melepas istrinya," ungkapnya.
Ia bersyukur mendapatkan pasangan yang sportif seperti suaminya. "Suami ngaku, itu ego aja perempuan nggak boleh hebat dari laki-laki. Peran suami cukup besar membuat kesuksesan istri. Salah satunya legowo, menantang memang untuk melakukannya. Tapi aku bersyukur dia sportif banget," tandasnya.
"Kartini modern adalah yang bisa menggali potensi, aktualisasi diri dan confidence. Kegiatan bukan karena pencitraan atau materi aja, tapi juga kepuasan batin yang nggak ternilai," tuturnya saat ditemui di Senayan City, Jakata Pusat.
Ia juga menambahkan bahwa perempuan modern harus bisa menggali potensi dirinya. "Perempuan yang tahu dan gali potensi diri. Nggak melulu dengan posisi, jabatan yang wah," ujarnya. Untuk itu ia bersama lima sahabatnya menggali potensi mereka yang bisa bermanfaat bagi orang lain, dan jadilah website Mom Sweet Mom, tempat mereka berbagi informasi soal parenting dan keluarga.

Novita yang sudah dikaruniai dua anak juga memandang bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah perkara mudah. "Banyak banget yang jadi IRT. Itu bukan kerjaan mudah, lho. Urus anak, kan. Jadi apapun yang dilakukan harus tetap happy. Nggak kerja kantoran bukan berarti cemen. Kan bisa bikin kue, itu part di mana mereka bisa gali potensi masing-masing," jelasnya.
Baginya dukungan suami sangatlah penting agar para wanita bisa lebih mandiri dan punya kehidupan karir yang cemerlang. "Udah banyak banget perempuan yang kembangkan diri mereka. Di hari Kartini waktunya saya berpikir, bersyukur di posisi sekarang. Aktivitas ini (pekerjaannya), itu nggak lepas dari kerelaan suami untuk melepas istrinya," ungkapnya.
Ia bersyukur mendapatkan pasangan yang sportif seperti suaminya. "Suami ngaku, itu ego aja perempuan nggak boleh hebat dari laki-laki. Peran suami cukup besar membuat kesuksesan istri. Salah satunya legowo, menantang memang untuk melakukannya. Tapi aku bersyukur dia sportif banget," tandasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/tch)
Editor:
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement