Kapanlagi.com - Sampai saat ini bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terus berjalan di luar dunia entertainment. Keduanya tengah serius menggarap bisnis makanan kecil (snack) yang sudah sekitar enam bulan terakhir dijalaninya.

Progres bisnisnya pun berkembang secara positif dari sejak diperkenalkan di pasaran. Produknya mendapat sambutan masyarakat nasional bahkan internasional.

"Ini mulai bulan depan kita sudah mulai ekspor ke Malaysia. Setelah Malaysia ke Singapura dan Bruney. Rencana berikutnya ke China, Afrika, Kamboja. Akan terus kita kembangkan," kata Raffi Ahmad di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (5/11).

Soal bisnis snack-nya, Raffi Ahmad bakal incar pasar di luar Asia © KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kata Raffi pemasaran produknya sudah sampai ke pelosok daerah dengan bekerja sama dengan jaringan sebuah minimarket. Selain itu, dirinya juga membangun pasar di tingkat pedagang-pedagang kecil.

"Perkembangan terakhir, pemasaran di minimarket sudah cukup bagus. Kingkong yang diproduksi sekitar enam bulan dan Criptoz sudah nomor satu untuk snack yang dijual oleh jaringan minimarket tersebut," tuturnya.

Produk snake Raffi jenis keripik dengan bahan singkong, talas, jagung, makaroni dan kentang. Masing-masing produk memanfaatkan keartisan anggota keluarga sebagai ikon.

Raffi Ahmad terus berinovasi mulai dari mencari bahan sampai produk jadi dan siap edar © KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Produk pertama bermerk Kingkong berbahan singkong yang menurut Raffi sesuai dengan karakter dirinya dalam keluarga. Produk itu disebutnya juga sebagai Raja Singkong.

Sementara Chipstaro berbahan talas yang menggambarkan Ibu Talas (Nagita) yang lembut. Begitupun dengan Ratato yang berbahan kentang dengan ikon anaknya, 'Si Kentang Boy' Rafatar.

Raffi juga memiliki produk Criptos berbahan jagung dengan ikon adiknya, Putri Jagung Syahnaz Sadiqah. Saat ini juga sedang mencari bahan untuk mamanya, Amy Qanita dengan bahan yang masih dipertimbangkan.

Raffi ingin snack-nya bisa 'booming' di luar negeri © KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Di samping itu juga memiliki produk Mamen (Makaroni Menjerit) berbahan tepung. Khusus nama Mamen pengambilan namanya beda, diambil dari ungkapan anak-anak muda yang gaul.

"Anak-anak gaul itu kan sering, 'Hey Man,' akhirnya kita kasih Mamen. Saya orang Bandung, banyak sekali makaroni di Bandung yang ngetop banget, tapi hanya diplastiki doang. Ini kalau di luar negeri belum ada kan. Makaroni dibikin snack itu kan jarang. Saya ingin Mamen dari Indonesia booming di luar negeri," urainya.

Karena itu Raffi sedang membangun juga di tingkat bahan baku dengan melakukan kerja sama pada petani. Pihaknya bersama seorang pengusaha diperkenalkan untuk mencari kentang berkualitas di Batu, Jawa Timur.

"Pak Teddy ini orang dari Malang, dia kasih tahu 'Raf ayo kita ke Batu, kita besarkan kripik kentang. Di Malang banyak bahan baku," katanya.

Berita Foto

+10

FOTO: Perjalanan Umrah Nagita, Berhijab Cantik - Dijemput Raffi