Kapanlagi.com - Bagi banyak wanita, memiliki koleksi sepatu bermerk dan berharga jutaan, puluhan, atau bahkan ratusan juta rupiah adalah sebuah kebanggaan. Namun, tidak dengan penyanyi senior Ratna Listy.Penyanyi kelahiran Madiun, Jawa Timur, 2 Agustus 1973 itu telah mengoleksi sepatu sejak 1997 yang merupakan awal karirnya di industri hiburan tanah air. Namun, dari puluhan pasang sepatunya, tak ada merk-merk luar negeri dengan harga selangit."Aku bukan orang yang merk minded. Yang penting aku suka, nyaman dipakai, dan harganya sesuai dengan kantong," ujarnya kepada KapanLagi.com® saat ditemui di kediamannya, kawasan Cibubur, beberapa waktu lalu.Bagi Ratna, sepatu hanya sebagai pelengkap penampilannya. Tak perlu mahal asalkan enak dilihat, sepatu tersebut bakal terlihat elegan dan terkesan mahal.

"Kalau lihat sepatu bagus biasanya nafsu tuh. Begitu lihat harganya 15 juta misalnya, jadi mikir lagi. Buat diinjak doang segitu mahalnya. Tapi tergantung orangnya. Aku masih pertimbangan soal harga. Yang penting nyaman. Sepatu itu pelengkap fashion kita aja. Walaupun ga mahal tapi matching dengan penampilan ya menurut aku udah cukup," terangnya.Selain itu, statusnya yang juga sebagai ibu rumah tangga, membuat dirinya harus berpikir ulang untuk membeli sepatu dengan harga selangit. Baginya, uangnya lebih berguna untuk makan keluarganya dibanding untuk membeli barang."Aku lebih mikirnya lebih puas ngeluarin banyak uang untuk makan dan sehari-hari daripada untuk barang. Kalau barang selalu ada pilihan. Tapi kalau makan kan itu harus yang sehat dan bergizi, jadi mahal ga apa-apa," paparnya.

Ditanya soal harga-harga sepatunya, Ratna mengaku tak pernah keluar uang lebih dari satu juta rupiah untuk membelinya. Namun, ada dua sepatu bermerk YSL yang menurutnya paling mahal. Pasalnya, sepatu itu adalah pemberian sahabatnya Yuni Shara."Kalau nominalnya sepatunya di bawah satu juta. Tapi kalau yang mahal dalam tanda kutip menurutku value sebuah barang dilihat dari sejarah. Contohnya sepatu yang merknya YSL. Ini dikasih Yuni Shara. Jadi menurutku nilai sebuah persahabatan mahal bagiku. Kebetulan ukuran kaki kami hampir sama. Ini ga pernah dipakai, sayang kalau rusak," tuntasnya.