Septy Sanustika Bangga Kenakan Pakaian Bangsawan Maluku

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Septy Sanustika Bangga Kenakan Pakaian Bangsawan Maluku

Kapanlagi.com - Pedangdut Septy Sanustika didaulat menjadi salah satu artis yang memeriahkan acara Pesta Kampong Maluku 2013 yang digagas Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Jakarta Timur. Selain bernyanyi, dia juga memperagakan demo memasak makanan khas Maluku, Papeda.
"Cara membuat Papeda cukup simple. Cuma butuh sagu dan air panas, tapi harus mendidih sekali. Tinggal diaduk sampai pekat," kata Septy Sanustika di Anjungan Maluku Utara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (19/10).
Dalam acara ini, MURI juga memberikan penghargaan kepada pesta rakyat Maluku tersebut untuk kategori makan makanan khas Maluku terbanyak, yakni makan Papeda dengan melibatkan 5.500 orang.


"Ini unik menurut saya. Pengalaman pertama, rasakan papeda. Enak, bikin kenyang dan bagus untuk pencernaan serta sakit paru-paru," ungkap istri terdakwa kasus korupsi Ahmad Fathanah itu.
Septy juga berkesempatan mengenakan baju adat khas Maluku yang disebut Nyora. Yaitu pakaian para bangsawan wanita di Maluku. Dia pun merasa sangat bangga dan tersanjung.


"Ini baju hanya dipakai oleh istri raja di sana (Maluku), untuk acara kebangsaan. Namanya Nyora," lanjut pelantun tembang Papa Kini Sendiri (PKS).
Selain Septy, beberapa penampil lain seperti Bob Tutupoly dan Yopie Latul serta Gubernur Maluku dan Maluku Utara, para tokoh seperti Thamrin Tomagola, Suaidi Marasabessy dan Hayono Isman serta Walikota Jakarta Timur dan perwakilan Gubernur di 33 propinsi juga berkenan datang di Pesta Kampong Maluku 2013 tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/dar)

Rekomendasi
Trending