Kapanlagi.com - Sahrul Gunawan dan Indriani sepertinya sudah mantap untuk mengakhiri rumah tangga mereka yang sudah dibina sejak tahun 2007 silam. Sidang perdana perceraian keduanya pun baru saja digelar meski tak dihadiri oleh kedua belah pihak dan akhirnya harus ditunda hingga tanggal 7 April mendatang.

Salah satu bahasan yang dibahas di sidang perdana kemarin adalah masalah hak asuh anak. Menurut Tito Hananta Kusuma selaku kuasa hukum Indriani, kedua belah pihak sepakat bila hak asuh anak jatuh ke tangan ibunya.

"Masalah anak, mereka sepakat bahwa hak asuh dan perwalian karena tiga anak ini ada di bawah umur, ada di tangan ibunya, tetapi Alul (Sahrul) memiliki hak untuk berkunjung, menjaga anaknya setiap saat. Mereka sudah sepakat tentang hak asuh anak," ujar Tito Hananta Kusuma saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (17/3).

Di sisi lain, kedua belah pihak ternyata tak terlalu mempermasalahkan harta gono gini. "Mereka tidak persoalkan harta gono goni, yang mereka fokuskan adalah persoalan anak. Hak asuh dan perwalian di tangan ibu. Tetapi untuk pengasuhan dan berkunjung AA Alul dapat setiap saat mengunjungi anak-anaknya," tambah Tito.

Keputusan ini sudah disepakati oleh pihak Sahrul maupun Indriani. Sebagai tambahan, sampai saat ini proses perceraian Sahrul dan Indriani masih terus berjalan.

"Itu sudah disepakati secara tertulis oleh mereka. Perceraian selalu ada dinamika, perubahan sikap kita maklum, kita paham bahwa soal perceraian adalah soal yang sangat sensitif. Jadi segala kemungkinan masih terbuka. Hanya saja saya konfirmasi sampai kemarin sore mereka nyatakan proses jalan terus," tutup Tito.