Kapanlagi.com - Meski terlahir dengan paras yang indah, tampil cantik seakan jadi kebutuhan sekunder para kaum perempuan. Tidak ada yang salah, hanya saja sejumlah orang bahkan rela menahan sakit demi mencapai sebuah standar cantik. Lalu bagaimana menurut Yuni Shara yang baru-baru ini menyulam alisnya, apakah cantik itu memang butuh pengorbanan dan rasa sakit?

"Kalau nervous sudah (nggak), karena jarum sudah dingin. Anestesinya canggih, pas kita sudah ngobrol. (Kalau beauty is Pain) Percaya, tetapi kalau saya tetap beauty is comfortable, ini jauh lebih keliatan (kayak) bulu asli, pake microbleading. Ini alis aku juga dulu sudah dikatain orang kaya pedang pora," ujarnya saat ditemui di Ali Tattoo Sulam, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Selasa (3/5).

Lebih jauh, Yuni mengaku kalau ia mendapat rekomendasi tempat untuk menyulam alisnya dari sang adik, Krisdayanti. Bukan cuma itu saja, menurutnya ini adalah perawatan termahal yang pernah ia lakukan.

"Kayaknya (biaya perawatan) termahal ini (sulam alis). Segininya ya kecantikan. Sebenernya jangan liat untuk siapa-siapa," lanjut pelantun Aku Cinta Padamu itu.

"(Biaya) Sesuai kualitas," sambung Ali Tattoo.

Namun Yuni sendiri sebenarnya cukup heran dengan komentar orang-orang yang menganggapnya berusaha untuk kembali muda. Padahal menurut kekasih Chico Hakim itu, badan yang kecil dengan perawatan simpel lah yang membuatnya seolah tampak terus muda.

"Temannya punya teman yang sama-sama memahami ketuaan, cantik di usianya keren, cakep di usianya keren. Kadang orang komen 'ih dimudain', Nggak ada. Kalau keliatan lebih muda karena badan saya kecil ditambah aplikasi saya Beauty Plus," tandasnya.