The Groove Lawan Dominasi Melayu Dengan Jazz
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Selera pasar yang terus menghendaki genre musik pop melayu, tak lantas membuat Yuke Dewa lantas terbawa arus. Hal itu malah menjadi trigger alias pemicu bagi Yuke, bassist Dewa 19 dan juga The Groove untuk mencoba membawakan lagu-lagu bergenre pop jazz. Pun saat dirinya mencoba untuk bangkit lagi bersama The Groove, yang telah ia tinggalkan selama lebih kurang 7 tahun. "Ini awal kebangkitan buat The Groove, intinya mencoba menyamakan waktu itu yang paling susah, karena kita delapan orang. Setelah kita punya manajemen yang bener, dalam setahun ini kita tentuin waktu. Kita mau berjuang memperbaiki selera musik di Indonesia, itu aja intinya," ujar Yuke saat ditemui di pembuatan video klip The Groove di Barcode, Kemang, Jakarta, Senin (21/2). Yuke mengaku bahwa pop melayu itu telah mewabah dan tak bisa dihindari oleh siapapun. "Itu sudah jadi mewabah, bukan virus dan itu tidak bisa dihindari oleh siapapun. Musisi rock dan hit maker pun tak bisa menghindari. Itu harus kita lawan dengan nuansa jazz," tandasnya. Dan dengan loyalitas para penggemarnya, Yuke optimis bahwa The Groove akan tetap bisa konsisten di jalurnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
Berita Foto
(kpl/gum/bun)
Anton
Advertisement