Ustaz Solmed Akhirnya Mengaku Dikeroyok dan Diancam 'Dihabisi'
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Lebih dari sepekan Ustaz Soleh Mahmud atau yang lebih dikenal dengan panggilan Solmed mencoba menutupi peristiwa pengeroyokan yang dialaminya saat berdakwa di daerah Karang Bolong, Banten. Suami dari April Jasmine ini mengaku sengaja menutupi peristiwa tersebut, karena tidak ingin kasus melebar dan dipolitisasi.
Namun Solmed terkejut ketika membaca satu berita di salah satu media online lokal, yang mengangkat berita pengeroyokan. Sebelumnya ini adalah bantahan yang dikeluarkan oleh Solmed yang mencoba menutupi kejadian pengeroyokan.
"Sampai di sana saya langsung kumpulkan panitia dan masyarakat, saya sampaikan kronologisnya seperti apa, dan mereka menerimanya. Bahkan kita masih sempat foto bersama dengan masyarakat," isi pesan singkat Solmed seolah tidak terjadi apa-apa.

Namun ternyata kronologis kejadian jauh berbeda dari pernyataan yang disampaikan Solmed sebelumnya. Jika dalam pesan awal Solmed seolah masyarakat bisa menerima dan kejadian tersebut hanya isu yang disebarkan, kini suami April Jasmine tersebut mengaku dikeroyok.
"Kejadiannya tanggal 29 April, saya sengaja bilang tidak terjadi apa-apa, tapi panitia justru memberikan pernyataan bahwa peristiwa tersebut ada, itu sama saja membuka boroknya sendiri," katanya.
"Ini bukan masalah keterlambatan, tapi terlambatan ini disengaja disetting sampai sana udah ada senjata. Saya mau dihabisi teriakan "habisi Solmed" ini perkara serius," pungkasnya.
Di sisi lain ketika ditelusuri lebih jauh dari sisi berbeda, beberapa media online lokal ada yang menulis bahwa salah seorang pengawal Solmed menunjuk-nunjuk tokoh masyarakat ketika diklarifikasi keterlambatan dan memicu kemarahan warga. Pihak panitia juga membantah memberikan informasi yang salah terkait alamat acara tausiyah. Lantas siapa yang bicara jujur dan benar? Sepertinya kedua pihak perlu memberi klarifikasi bersama.
Simak Juga:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement