in partnership with Indosiar

Berlaga di LIDA 2019, Waode Mardiana Dulunya Pernah Jadi Tukang Parkir Motor

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Berlaga di LIDA 2019, Waode Mardiana Dulunya Pernah Jadi Tukang Parkir Motor
Waode mardiana LIDA 2019 credit: Indosiar

Kapanlagi.com - Namanya begitu dijagokan di ajang Liga dangdut Indonesia (LIDA) 2019, siapa sih yang nggak kenal sama Waode Mardiana? Suara merdunya bikin terhipnotis saking terkesannya, bahkan nggak sedikit yang menggadang-gadang Waode bakal sesukses Fildan, pemenang D'Academy Asia 3.

Nggak salah sih jika dugaan itu muncul sebab baik Waode maupun Fildan sama-sama berasal dari Baubau Sulawesi Selatan. Hem, mungkinkah Sulawesi Selatan bakal jadi provinsi yang menghasilkan banyak pedangdut berbakat?

Kini Waode sudah dikenal banyak orang, namun siapa sangka gadis 18 tahun ini pernah lalui masa pahit hingga putus sekolah. Ia sempat cari uang dengan jadi tukang parkir.

"(Jadi tukang parkir) Saat naik kelas 4 SD, tahun 2009 sampai 2012. Jadi saya sempat putus sekolah kelas 4 SD karena ayah saya meninggal dan mama saya tidak punya uang untuk bayar sekolah. Akhirnya saya gunakan waktu saya itu untuk cari uang dengan jadi tukang parkir motor," tukasnya saat dijumpai di Studio Indosiar Sabtu (9/2) lalu.

1. Sekolah dan Manggung

Setelah putus sekolah, Waode lantas pindah dan tinggal di Ternate. Di sana pun kehidupan tak membaik, ia masih harus bekerja di usia belia. "Di sana saya membantu bibi saya mencari botol bekas dan hasilnya untuk biaya sekolah. Lalu SMP saya kembali ke Bau Bau dan Alhamdulillah sampai sekarang saya bisa sekolah," terang Waode.

Bisa bersekolah ternyata bukan berarti ia nggak bekerja keras. Diakui Waode biaya sekolah berasal dari bayaran manggung. "Alhamdulillah dengan bakat saya menyanyi saya bisa kembangkan menyanyi dari panggung ke panggung dari pesta ke pesta. Jadi kalau untuk baju dan perlengkapan sekolah saya bisa mencari sendiri," ujarnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Ajak Ibu Umroh

Ya, menyanyi dari panggung ke panggung sudah dilakoni Waode sejak dulu. Ia pun masih ingat pernah dibayar 50 ribu sekali tampil. "50 ribu paling sedikit, paling banyak 250 ribu paling banyak untuk tampil sehari," jelas gadis kelahiran 24 Desember ini.

Sekarang, giliran panggung LIDA yang Waode jajaki. Waode berharap dari LIDA 2019 ia bisa meraih kesuksesan serta memberangkatkan sang ibu umroh.

"saya ingin mengajak umroh dan membelikan mama rumah karena saat ini kami sudah tak punya rumah, kami tinggal di rumah susun. Dengan memiliki rumah sendiri walaupun sederhana agar bisa buat berkumpul semua anak-anaknya," tutup Waode.

Rekomendasi
Trending