Kapanlagi.com - Kepergian Didi Kempot masih meninggalkan duka bagi penggemar, kerabat, dan terutama keluarga yang ditinggalkan. Meski berat, perlahan keluarga mendiang Didi Kempot mulai melangkah maju dengan tetap mengenang sosok sang maestro campursari.
Ada banyak cara yang dilakukan oleh keluarga Didi Kempot untuk senantiasa menghidupkan nama pelantun lagu Sewu Kutho ini meski ia telah tiada. Salah satunya adalah keputusan Saka yang ingin melanjutkan sepak terjang Didi Kempot dengan terjun ke dunia tarik suara atas permintaan sang ayah.
"Awalnya (bercita-cita jadi) pilot, sekarang jadi penyanyi karena disuruh papa," ungkap Saka anak Didi Kempot saat ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2020).
"Kalau saya sebagai orang tua sih menyerahkan kepada Saka. Tapi Saka bilang dimimpiin bapaknya, dia bilang bertekad untuk meneruskan. Jadi dimimpiin," tutur Yan Vellia.
© instagram.com/saka_praja__dk
Saka mengaku sang ayah menitipkan pesan kepada dirinya untuk jadi penyanyi tak hanya sekali. Pesan dari mendiang ayahnya ini lah yang membulatkan tekadnya untuk menempuh jalur yang sama, yakni di dunia tarik suara."Yang pertama, 'Ayo le maju,'" aku Saka.
"Iya. Abis itu 'Ayo le nyanyi sing atos,'" imbuhnya.
"Terus terakhir pas dia mau single pertama keluar itu, pagi-pagi dia melow sekali sempat membuat kami sedih juga. Karena dia bangun tidur nangis, 'Kangen papa,' karena mimpi bapaknya. Selalu hadir dimimpi-mimpi kami menguatkan kami," tandasnya.
(kpl/far/rsp)