in partnership with Indosiar

Sempat Bawakan Genre Musik Pop, Dinda Pertama Akhirnya Kembali Pilih Dangdut

Penulis: Louvina Gita

Diterbitkan:

Sempat Bawakan Genre Musik Pop, Dinda Pertama Akhirnya Kembali Pilih Dangdut
Dinda Permata (credit: Kapanlagicom/Budy Santoso)

Kapanlagi.com - Dinda Permata pedangdut cantik jebolan ajang pencarian bakat KDI ini, dalam perjalanan karirnya pernah hijrah ke genre pop dan kembali lagi ke genre dangdut. Suka dan duka pun telah ia lalui.

Dalam kunjungannya ke kantor Kapanlagi.com beberapa waktu lalu, Dinda berbagi cerita tentang bagaimana perjalanan kariernya. Ketika ia keluar sebagai finalis di salah satu ajang pencarian bakat dangdut yaitu KDI. Ia mengatakan bahwa ketika awal kariernya, ia mengaku hijrah ke genre musik pop karena memang dari awal sebelum mengikuti KDI ia memang suka genre musik pop.

"Sebelum ikut kontes dangdut Indonesia, aku memang sudah sering bernyanyi dari panggung ke panggung dalam berbagai acara, cuma basic awal aku tuh penyanyi pop," kata Dinda Permata.

1. Bawakan Pop

Ternyata, sebelum akhirnya menjadi peserta di KDI, Dinda sempat ingin mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia Idol pada tahun 2009. Akan tetapi pada tahun tersebut Idol vakum dan belum diadakan kembali. Ketika masih sekolah Dinda mengaku sering diomeli mamanya karena kesukaannya terhadap musik takut mengganggu sekolah.

Namun setelah ia lulus sekolah, sang mama justru memintanya untuk ikut audisi Kontes Dangdut Indonesia. Begitulah awal mula Dinda Permata menyanyikan lagu dangdut walaupun ia merasa kurang percaya diri.

"Jadi abis selesai di KDI, karena menurut menejemen aku basicnya di pop jadinya dulu pernah dibuatkan girlband 5 bidadari. Setelah girlband bubar, aku sempat idealis mau nyanyiin lagu pop karena aku ngerasa dangdut tuh bukan jiwa aku. Akhirnya dari menejemen aku yang lama dibolehin. Setelah aku jalani beberapa lama, ternyata nyari duit di pop itu susah," tutur Dinda.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Positif & Negatif Nyanyi Dangdut

Menyadari kesulitan itu, kemudian membuat Dinda akhirnya kembali ke musik dangdut yang telah membesarkan namanya. Karena menurutnya dangdut memiliki pasar yang luas, tidak seperti musik pop yang penikmatnya hanya kalangan muda. Dan dirinya mengaku setelah kembali hijrah ke dangdut, efek positif dan negatif langsung ia rasakan.

"Pindah lagi ke dangdut, efek positifnya job kenceng, dan efek negatifnya banyak gadun yang gangguin hahaha," ungkap dinda.

Selain digoda, ternyata Dinda juga mengaku pernah diajak nikah sirih oleh om-om gadun alias lelaki hidung belang. "Awalnya sempat shock dan kaget, kok gini ya, tanya ku, banyak banget yang ngegangguin. Ada yang rese lah, ada yang ngajak nikah sirih lah, pokoknya banyak banget. Sampai ada yang nawarin enggak usah nyanyi nanti tetap dapat duit," sambung Dinda Permata.

Namun baginya pantang untuk menerima uang sebelum dirinya bekerja. Sebagai seorang penyanyi, menghibur penonton lewat lagu yang ia bawakan adalah kewajiban baginya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/irf/lou)

Editor:

Louvina Gita

Rekomendasi
Trending