KapanLagi.com - Film bagus tak akan pernah lekang oleh waktu. WHIPLASH pertama kali dirilis di Sundance Film Festival, Januari tahun lalu, dan baru ditayangkan untuk publik sembilan bulan kemudian. Film ini pun sukses secara komersial dan mendapat pujian luar biasa.
Advertisement
Film ini dibuka oleh Andrew Neiman (Miles Teller); murid jazz tahun pertama di sekolah musik prestigius Shaffer Conservatory, New York; sedang berlatih drum sendirian ketika konduktor terkenal Terence Fletcher (J.K. Simmons) memergokinya. Beberapa hari kemudian Andrew pun mendapat undangan dari Terence untuk bergabung dengan orkestranya dan menjadi cadangan dari Carl Tanner (Nate Lang).
Sayangnya, bergabung dengan Terence tak seindah bayangan. Andrew bukan hanya dihina di depan murid lain, dia juga sampai dilempar kursi oleh Terence karena bermain drum tak sesuai dengan tempo yang diinginkannya untuk maha karya Hank Levy, Whiplash. Andrew tak pernah menyerah malah di latihan berikutnya dia membuktikan bisa bermain Whiplash tanpa melihat not musiknya. Andrew berhasil dan jabatan drummer utama diberikan kepadanya.Saat Andrew merasa bangga dengan apa yang dikiranya sebagai keberhasilan, Terence malah membawa Ryan Connoly (Austin Stowwel), teman lamanya di kelas sebelumnya, untuk jadi cadangannya. Merasa lebih berbakat, Andrew pun berlatih siang malam sampai tangannya berdarah-darah dan memutuskan pacarnya Nicole (Melissa Benoist) yang dianggapnya sebagai penghalang.Perjuangan Andrew tak berhenti sampai di situ. Dia dan dua drummer lainnya sampai rela di-audisi selama berjam-jam ketika Terence akan mengadakan pertunjukkan untuk lagu Caravan. Andrew akhirnya yang terpilih namun ketika hari pertunjukkan tiba, dia malah mengalami kecelakaan tapi tetap nekat datang dan mengacaukan segalanya bahkan menyerang Terence di atas panggung yang membuatnya dikeluarkan dari sekolah.
Andrew kemudian didatangi oleh orangtua mantan murid Terence yang meninggal karena bunuh diri akibat diajar oleh guru diktator tersebut. Andrew bersedia menjadi saksi yang dirahasiakan identitasnya dan sukses membuat Terence dikeluarkan juga dari Shaffer Conservatory. Dari situlah dua orang terbuang dari Shaffer akhirnya akan bertemu lagi di luar sekolah serta menemukan apa yang mereka inginkan di tengah obsesi, balas dendam, dan bakat.WHIPLASH bukan hanya brilian dari segi cerita dan skenario tapi juga akting para pemainnya juga juara. J.K. Simmons benar-benar mampu menghidupkan tokoh Terence, yang menakutkan, bahkan ketika sedang tersenyum. Miles Teller pun menjadi salah satu aktor muda masa depan Hollywood dengan perannya sebagai Andrew, yang akan meyakinkan kita kalau dia memang sebenarnya adalah drummer sejati bukan hanya sekedar akting. Walaupun ya memang dia pernah jadi drummer di gereja.
Cerita WHIPLASH yang hanya membahas Andrew dan Terence membuat kita lebih fokus pada kisah film secara keseluruhan tanpa harus berpikir tentang yang lain. Film ini juga akan mampu diterima sega kalangan, dari anak muda, orang tua, dan tentunya mereka-mereka yang punya ketertarikan pada musik.WHIPLASH bukan hanya suguhan yang enak ditonton tapi film ini juga memberi banyak nasihat. Seperti janganlah terlalu mencintai sesuatu secara berlebihan dan jangan sampai melupakan orang-orang yang kita sayangi di tengah mengejar mimpi. Overall, ketika lihat WHIPLASH jangan sambil multi tasking, semenit dua menit tak lihat layar, kita akan kesulitan untuk mengikuti jalan ceritanya yang dinamis.