Kapanlagi.com - Nama Daud Kim saat ini tengah ramai jadi buah bibir publik setelah kemunculan video Tiktok yang menunjukkan indikasi jika dirinya telah melakukan sebuah aksi pelecehan seksual terhadap warga negara asing. Video yang viral tersebut juga berisi ungkapan dari sang korban tentang perbuatan yang dilakukan Daud.
Seperti diketahui, Daud merupakan salah satu Youtuber Korea yang sangat populer di Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena pria yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini memutuskan untuk mualaf alias masuk Islam pada September 2019 lalu.
Mengetahui kasusnya viral, pria yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini tak tinggal diam. Melalui Youtube-nya, Daud mengunggah sebuah video klarifikasi berdurasi 6 menitan untuk mengupas isu tersebut secara tuntas.
Credit: Youtube - Daud Kim
Pada videonya, Daud membenarkan tuduhan jika dirinya telah melakukan pelecehan seksual. Namun hal itu dilakukannya pada Juni 2019 silam alias sebelum dirinya mualaf.Daud menceritakan bagaimana Ia kenalan dengan 2 orang WNA ketika sedang mabuk sendirian di sebuah kelab malam. Setelahnya, mereka janjian ketemu di tempat sang korban. Kejadian itu pun lantas terjadi saat Daud dalam kondisi mabuk berat dan di luar kesadarannya.
"Karena aku sangat mabuk dan dalam kondisi yang buruk, dia menawarkan diri untuk merawatku. Setelah kita ngobrol sebentar, aku tertidur di sofa. Setelah aku sadar, seseorang menjerit dan berteriak padaku. Dan aku jatuh dari tangga. Mereka berteriak padaku dan mereka bilang akan melapor polisi. Aku panik dan lari dari tempat itu secepatnya," jelas Daud.
"Awalnya, aku pikir aku tidak melakukan itu karena aku tidak ingat. Aku pikir aku bukan orang jahat seperti itu. Tapi setelah aku mendengarkan mereka, aku merasa ada yang salah. Aku pun merasa bersalah," tambahnya.
Credit: Youtube - Daud Kim
Lebih jauh, Daud menegaskan jika kasus ini sudah berakhir pada Bulan Juli 2019 saat dirinya memberanikan diri untuk minta maaf. Pihak korban pun memutuskan untuk memaafkan Daud dan mencabut laporannya."Dia minta aku minta maaf, jadi kita ketemuan pada 5 Juli 2019. Aku minta maaf dengan tulus dan dia menerimanya. Bahkan ada dokumennya juga. Aku lantas memberikan dokumen itu pada pihak kepolisian dan laporannya dibatalkan sehingga aku tidak mendapatkan hukuman. Maka kasus ini selesai secara legal," kenang Daud.
"Sebulan setelahnya, aku menghapus postingan tersebut karena takut dikritik. Aku tahu ini tidak benar, aku sangat minta maaf," ungkap Daud.
Daud Kim / Credit: Instagram - jaehan9192
Kejadian ini pula yang lantas mendasari keputusan Daud untuk tobat dan masuk Islam. Ia benar-benar merasa bersalah dan ingin bertobat untuk menebus kesalahan yang telah dilakukannya."Setahun lalu, aku merasa sangat hilang arah dan hancur jadi aku memutuskan untuk jadi muslim dan mencoba untuk jadi orang yang lebih baik. Aku bertobat selama setahun kepada Allah. Aku kira jika aku bertobat dengan sungguh-sungguh, aku bisa dimaafkan. Aku selalu berdoa agar dibimbing menuju jalan yang benar," ungkap Daud sambil berlinang air mata.
"Aku juga minta maaf pada semua subscribers yang terkejut dan kecewa. Alhamdulillah aku sekarang sudah mualaf. Sekarang aku tahu kenapa kita tidak boleh mabuk dan kenapa laki-laki harus memperlakukan wanita dengan baik. Selama setahun itu aku mencoba untuk jadi orang baik. Aku bertobat setiap hari. Tapi yang paling penting adalah untuk bertanggung jawab atas apa yang telah kulakukan. Itulah kenapa aku membuat video ini. Sekali lagi aku minta maaf padanya dan semua yang telah mendukungku," tutup Daud.