Natya Shina Berikan Tips Menjadi Dancer di KapanLagi Korean Festival

Penulis: Gogor Subyakto

Diperbarui: Diterbitkan:

Natya Shina Berikan Tips Menjadi Dancer di KapanLagi Korean Festival
Natya Shina. © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Natya Shina menjadi salah bintang tamu di KapanLagi Korean Festival Day 2, Minggu (26/7). Member Pink Panda ini pun membocorkan rahasianya menjadi dancer terkenal seperti sekarang. Seperti diketahui Pink Panda adalah grup cover dance BLACKPINK asal Indonesia yang berhasil meraih juara dua di kompetisi dance Kill This Love pada 2019 lalu.

"Tipsnya sering-sering latihan, sering lihatin dance practice-nya pastinya dan ada fancam focus kan biasanya. Sampai ekspresinya detailnya aku lihatin dan aku praktekin di depan kaca sampai khatam di luar kepala," ujar Natya Shina.

1. Cara Agar Mirip Rose BLACKPINK

© KapanLagi.com

Mengambil posisi menjadi Rose BLACKPINK, Natya Shina mengaku selalu memperhatikan gerak-geriknya di setiap penampilan. Ia menyadari bahwa dirinya tidak akan pernah mirip dengan Rose. Tapi setidaknya Ia bisa menyamai setiap detail yang dilakukan Rose.

"Tips supaya benar-benar mirip sama yang dicover mungkin secara basic kita nggak mungkin bisa mirip karena kita dua orang yang berbeda. Kayak aku cover Rose Blackpink itu nggak mungkin aku terlihat seperti Rose secara fisik. Tapi kita bisa mendekati secara vibes, style dia nari dan gerakan dia, seenggaknya kita bisa mendekati lah. Jadi ketika orang lihat itu wah dapat ya vibes-nya Rose," jelasnya.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Tips Untuk Pemula

© KapanLagi.com

Dalam kesempatan itu, Natya Shina pun memberikan tips kepada peserta Kapanlagi Korean Festival yang ingin menjadi dancer seperti dirinya. Hal pertama yang dilakukan adalah harus sering latihan dan percaya diri.

"Untuk pemula pasti latihan sih. Misalnya kalian baru mulai, tahu aku dan pengin jadi kayak aku di dunia dance cover terus kalian jadi bandingin sama aku yang udah dari dulu punya pengalaman. Banyak yang cenderung (merasa) apaan sih aku jelek. Jangan mikir kayak gitu. Semua orang punya prosesnya. Dulu pun aku baru mulai juga jelek gitu," paparnya.

"Mungkin kalau buat teman-teman yang baru awal-awal nggak apa-apa kalau prosesnya agak lama (latihan) sampai seminggu, tapi kalian jangan lihat dari situ, tapi kalian lihat hasilnya ada progressnya nggak," pungkasnya.

Rekomendasi
Trending