Sebelum Meninggal Dunia, Goo Hara Depresi Setiap Kali Berada di Korea?
Diperbarui: Diterbitkan:

Goo Hara © istimewa
Kapanlagi.com - Kabar meninggalnya Goo Hara benar-benar mengejutkan publik dan meninggalkan duka yang mendalam. Apalagi hal ini terjadi hanya 40 hari setelah kematian Sulli, yang juga merupakan sahabat sang artis.
Goo Hara sendiri sejak Juni lalu memang lebih fokus untuk berkarir di Jepang. Selama ini, Goo Hara yang bersolo karir sejak bubarnya KARA mendapat sambutan luar biasa oleh penggemarnya di Jepang. Namun di Korea sendiri, tak jarang ia mendapat komentar pedas dari haters.
Advertisement
1. Depresi Saat di Korea?
Goo Hara © instagram.com/koohara__
Sebuah media Jepang mengklaim kalau Goo Hara pernah mengaku selalu merasa tertekan saat kembali ke Korea.
"Goo Hara sering bolak-balik ke Jepang dan Korea. Dia mengaku pada teman-temannya kalau 'merasa tertekan' setiap kali dia kembali ke Korea," ungkap Sponichi Annex seperti yang dilansir Koreaboo.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Promosi dengan Baik di Jepang
Sponichi Annex juga menuliskan betapa Goo Hara begitu semangat selama masa promosi setelah tanda tangan kontrak dengan perusahaan Jepang Juni lalu. Agensi di sana pun terkejut saat mendengar kabar kematian penyanyi 28 tahun tersebut.
Sebelum kembali ke Korea, Goo Hara sendiri sibuk dengan promosi lagu Jepangnya yang berjudul Midnight Queen di Jepang. Dia hanya kembali ke Korea sebentar, tapi justru ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (24/11/2019).
#Jangan Lewatkan
Goo Hara Diungkapkan Ikut Bantu Ungkap Kebenaran di Kasus Grup Chat Jung Joon Young
Sebelum Meninggal Dunia, Goo Hara Hadapi Berbagai Kisah Sedih
Soal Investigasi Kematian Goo Hara, Polisi Ungkap Tak Akan Lakukan Autopsi
Fans Tinggalkan Pesan Manis Untuk Goo Hara di Postingan Instagram Terakhirnya
7 Curhatan Goo Hara Lewat Instagram, Bahas Soal Suasana Hati - Kebahagiaan
Advertisement
(kor/jje)
Ayu Srikhandi
Advertisement