Kapanlagi.com - Gema film EAT PRAY LOVE yang digaungkan beberapa waktu ternyata menjadi momen awal sineas asing melihat Indonesia sebagai lokasi syuting. Namun begitu peran serta pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, turut andil mempromosikan soal ini. Menurut Direktur Promosi Dalam Negeri Menbudpar M Faried, keterlibatan pemerintah yang memudahkan perizinan untuk dijadikan lokasi syuting menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan. Bahkan memasukkan aktris lokal ikut berpartisipasi."Ya, harus diakui EAT PRAY LOVE menjadi momen ini tapi tergantung kemampuan leader. Dulu EAT PRAY LOVE untuk memasukan artis lokal. Namun berkat lobi akhirnya muncul Christine Hakim. Ini luar biasa," ujarnya di Gedung Sapta Pesona Jakarta.Selain itu, pihaknya juga berusaha menfasilitasi kegiatan ini dengan langsung merespon bila ada permintaan izin untuk memakai lokasi di daerah-daerah Indonesia."Kalau izin enggak ada masalah. Kecuali di Papua, KOHLANTA, yang masih ada ketentuan clearing, itu saja. Tapi karena kita sudah minta baik-baik, jadi enggak ada halangan di daerah. Sungguh. Apalagi kalau ide pembuatan itu datang dari kementerian, bakal ditanggapi langsung dan enggak ada hambatan," ucap Faried, Selasa (28/6).Untuk diketahui, hingga saat ini sebanyak 12 film asing telah dan akan melakukan syuting di beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya EAT PRAY LOVE, KOHLANTA.