Pengakuan Terdalam Black Widow Soal Perang Sengit di 'CIVIL WAR'
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Trailer CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR baru saja dirilis. Film superhero Marvel yang kita tunggu-tunggu sejak tahun lalu ini memang bikin makin nggak sabar. Iron Man dan Captain America akan bertarung habis-habisan karena pro-kontra Superhuman Registrations yang diberlakukan pemerintah.
Black Widow yang diperankan oleh Scarlett Johansson terlihat berdiri di kubu Iron Man (Robert Downey Jr.) bersama, War Machine (Don Cheadle), Black Panther (Chadwick Boseman) dan Vision (Paul Bettany). Dilansir Entertainment Weekly, Scarlett mengungkap jika Black Widow ternyata nggak nyaman berada di satu kubu dan memerangi kubu lainnya.
"Aku rasa ketika kamu melihatnya (Black Widow) di CIVIL WAR, dia terlihat mencari posisi strategis. Dia membiarkan kedua kubu saling serang dan memilih untuk ada di belakang perimeter sehingga bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi," tuturnya.
Jika dilihat lebih dalam lagi, tentunya alasan Natasha Romanoff aka Black Widow ada di kubu Tony Stark aka Iron Man adalah untuk membuat posisinya aman di mata pemerintah. Meski ia bukanlah seorang supergirl yang punya kekuatan super atau dibekali dengan gadget canggih, dirinya memang cukup diperhitungkan. Kalau tidak, tentunya ia nggak akan masuk dalam The Avengers, kan?
Plus, Scarlett Jo membocorkan bahwa posisi aman Natasha membuatnya jadi semacam mediator di antara dua lelaki pencuri hatinya ini. "Dia (Black Widow) sangat paham gimana sifat rekan-rekannya ini. Dia jadi semacam penengah. Tapi ini nggak seperti bayangan kalian. Penasaran kan?," tandasnya.
Yap, mediator mungkin jadi pekerjaan baru bagi Natasha yang menghabiskan sepanjang hidupnya jadi seorang mata-mata. Meski terlihat masih bertarung sengit dengan Hawkeye (Jeremy Renner) dari kubu Captain America (Chris Evans), mampukah Natasha mendinginkan suasana?
Black Widow yang diperankan oleh Scarlett Johansson terlihat berdiri di kubu Iron Man (Robert Downey Jr.) bersama, War Machine (Don Cheadle), Black Panther (Chadwick Boseman) dan Vision (Paul Bettany). Dilansir Entertainment Weekly, Scarlett mengungkap jika Black Widow ternyata nggak nyaman berada di satu kubu dan memerangi kubu lainnya.
"Aku rasa ketika kamu melihatnya (Black Widow) di CIVIL WAR, dia terlihat mencari posisi strategis. Dia membiarkan kedua kubu saling serang dan memilih untuk ada di belakang perimeter sehingga bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi," tuturnya.
Jika dilihat lebih dalam lagi, tentunya alasan Natasha Romanoff aka Black Widow ada di kubu Tony Stark aka Iron Man adalah untuk membuat posisinya aman di mata pemerintah. Meski ia bukanlah seorang supergirl yang punya kekuatan super atau dibekali dengan gadget canggih, dirinya memang cukup diperhitungkan. Kalau tidak, tentunya ia nggak akan masuk dalam The Avengers, kan?
Plus, Scarlett Jo membocorkan bahwa posisi aman Natasha membuatnya jadi semacam mediator di antara dua lelaki pencuri hatinya ini. "Dia (Black Widow) sangat paham gimana sifat rekan-rekannya ini. Dia jadi semacam penengah. Tapi ini nggak seperti bayangan kalian. Penasaran kan?," tandasnya.
Yap, mediator mungkin jadi pekerjaan baru bagi Natasha yang menghabiskan sepanjang hidupnya jadi seorang mata-mata. Meski terlihat masih bertarung sengit dengan Hawkeye (Jeremy Renner) dari kubu Captain America (Chris Evans), mampukah Natasha mendinginkan suasana?
Jangan lewatkan
Trailer 'CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR' Sukses Pecahkan Rekor Marvel
Tom Holland Tak Mau Sama Seperti Tobey Maguire & Andrew Garfield
Main di 'CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR', Ray Sahetapy Biasa Saja
[VIDEO] Ternyata, Hawkeye Punya Niat Untuk Bunuh Quicksilver!
Terkuak! Ini Superhero yang Jadi Anggota 2 Kubu Panas 'CIVIL WAR'
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(ewc/tch)
Editor:
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement