[REVIEW] 'BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER', Usaha Melewati Duka Setelah T'Challa Meninggal

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

[REVIEW] 'BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER', Usaha Melewati Duka Setelah T'Challa Meninggal
Istimewa

Kapanlagi.com - Black Panther merupakan karakter superhero ciptaan Stan Lee yang memiliki film solo dalam waralaba Marvel Cinematic Universe. Ia dimunculkan pertama kali lewat CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR, sebelum akhirnya menjadi tokoh sentral dalam filmnya sendiri yang menuai kesuksesan luar biasa.

Berkat penampilan sebagai T'Challa alias Black Panther, nama aktor kulit hitam Chadwick Boseman pun semakin dikenal oleh publik. Karena itu pula ketika Boseman dinyatakan meninggal setelah berjuang melawan kanker usus besar, duka dirasakan seluruh orang di dunia.

1. T'Challa Meninggal Dunia

Meski tanpa Chadwick Boseman, sekuel film yang diberi sub judul WAKANDA FOREVER tetap berjalan dengan Ryan Coogler kembali duduk di kursi penyutradaraan. Publik pun lantas dibuat bertanya-tanya, plot seperti apakah yang dipilih Coogler dan Joe Robert Cole dalam menulis skenario pasca kepergian sang aktor utama?

Alih-alih menggantikan Boseman dengan aktor baru, disepakati untuk membuat karakter T'Challa meninggal karena sakit. Plot cerita pun berputar pada usaha Ramonda (Angela Bassett) dan Shuri (Letitia Wright) dalam melepas duka serta menghadapi konflik antar negara karena vibranium yang dimiliki Wakanda.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Pilihan Dari Namor

Konflik dalam BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER tidak hanya menghadapi benturan kepentingan dengan negara lain. Tapi juga dengan Namor (Tenoch Huerta) pemimpin bangsa Talokan yang hidup di dasar lautan.

Sebagai sesama pemilik sumber daya vibranium yang diburu oleh banyak orang, Namor memberikan pilihan pada Wakanda untuk berkongsi atau ada di pihak berseberangan. Namun pilihan itu sulit disepakati oleh Ramonda dan Shuri lantaran menumbalkan nyawa Riri Williams (Dominique Throne) gadis muda yang tak tahu apa-apa.

3. Perjalanan Melewati Duka

Memberikan kesan berbeda pada film-film Marvel Cinematic Universe sebelumnya, BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER dipaparkan dengan pacing yang pelan namun tetap terjaga. Ryan Coogler tampak paham bagaimana penghormatan layak harus diberikan pada Chadwick Boseman. Sehingga dalam 161 menit durasi, penonton dengan mudah menerima perubahan-perubahan yang terjadi di masa depan waralaba ini.

Semua menjadi terasa masuk akal. Bahkan perubahan Shuri sebagai Black Panther baru yang akan menjaga Wakanda pun dibuat dengan tidak terburu. Shuri diberikan konflik batin yang terbayar lunas ketika film ini ditutup. Perjalanan Wakanda melewati duka ini menjadi sajian pamungkas dari fase keempat yang tak boleh dilewatkan.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

(kpl/abs/frs)

Rekomendasi
Trending