1.

Berikut momen kebersamaan Anji bersama Wina Natalia dan Sheila Marcia. Ketiganya terlihat sangat harmonis dan tak jarang menghabiskam waktu bareng-bareng.

2.

Kerukunan keluarga Anji dan Sheila Marcia ini dipuji oleh netizen. Seperti yang diketahui Anji dan Sheila memiliki satu anak, sedangkan Wina adalah istrinya sekarang.

3.

Wina dan Sheila memiliki kesamaan, yaitu ibu dari anak-anak Anji. Sheila dan Wina bahkan akur banget, lho. Wina tak mempermasalahkan hubungan masa lalu sang suami dengan Sheila.

4.

Wina dan Sheila bahkan kerap kali pamer kekompakan di Instagram masing-masing. mereka pernah mengunggah video yang berisi jawaban untuk orang-orang yang kerap mempertanyakan hubungan keduanya.

5.

Video yang diunggah bertepatan dengan rilisnya lagu Sampai Mati dari Anji pada Maret lalu tersebut menjawab rasa penasaran netizen. KLovers udah pada nonton belum nih?

6.

Anji juga tak sungkan mengunggah kebersamaanya bersama dua wanita super ini di Instagram pribadinya. Anji juga percaya diri mengungkapkan bahwa mereka adalah dua perempuan yang tak bisa ia tinggalkan.  

"Di dunia ini, ada 2 perempuan yang tidak mungkin bisa saya tinggalkan. @winatalia @itssheilamj," tulis Anji sebagai caption.

7.

Anji nampaknya sangat menghargai dua perepuan yang sangat berjuang untuk anak-anaknya. Sheila Marcia melahirkan Leticia Charlotte Agraciana Joseph pada 2010 silam. Kurang dari dua bulan setelahnya, diungkapkan bahwa ayah biologis dari Leticia adalah Anji.

8.

Wina Natalia adalah istri Anji yang dia nikahi pada tahun 2012. Selanjutnya, mereka memiliki dua anak yang diberi nama Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada.

9.

Kini Sheila sudah bahagia dengan suaminya, begitu pula Anji dan Wina sangat harmonis sampai saat ini. Bahkan mereka sering quality time bersama anak-anaknya.

10.

Anji juga menyinggung masa lalu biar menjadi pelajaran. Tidak bisa menyatu bukan berarti harus berseteru. Dia menyadari sudah menyumbang cerita gelap. Oleh karena itu, mereka perlu menyeimbangkannya dengan cerita terang.

"Apapun yang terjadi di masa lalu, biarlah jadi pelajaran. Tidak bisa diubah atau ditiadakan. Kalau tidak menyatu bukan berarti harus berseteru."