Kapanlagi.com - Maraknya kawin cerai di kalangan selebritis belakangan ini ternyata membuat ide bagi Monica Oemardi. Aktris yang pernah mengalami dua kali ini kehancuran perkawinan ini, mengaku kapok dikejar-kejar wartawan apabila menyangkut isu keberadaan rumah tangganya yang dianggap miring. Untuk itu, ia menggunakan jurus bungkam seribu bahasa bila disinggung masalah pribadi.

"Belajar dari pengalaman lalu dimana saya terlalu banyak bicara maka sekarang kalau ditanya begitu saya sedikit bicara saja," ujarnya kala ditemui KapanLagi.com di Kemang belum lama ini. Pun apabila disodorkan bukti-bukti yang menguatkan kabar tersebut.

"Terserah. Mau buktinya dibeberkan sekali pun saya tetap ngga banyak omong. Itu hak wartawan tapi saya kan yang alami," sambungnya sambil tersenyum.

Ia menambahkan, kabar atau isu yang terkait kondisi rumah tangga artis kian marak saat ini, bahkan juga yang pisah, lantaran banyak bermunculan media, khususnya infotainmen pasca reformasi. Namun ia tak menampik jika menjamurnya media mempengaruhi kehidupan kaum selebritis.

"Media apapun itu, cetak atau elektronik sebenarnya rekannya para artis sebab kalau nggak ada media masyarakat nggak kenal kita. Tapi memang kadang-kadang suka ada yang kebablasan, yang nggak perlu ditanya malah ditanya. Kalau dibilang infotainmen dibilang penyebab cerai, nggak juga. Beberapa kasus iya, karena yang tadinya dapat dirujuk malah jadi ramai dan bubar," paparnya.

"Saya melihat kekebasan pers saat ini terlalu bebas. Sebenarnya ada juga sisi-sisi yang tak perlu diungkapkan. Bukan mentang-mentang telah milik publik terus dibukakan semuanya. Walau memang yang dikabarkan itu ada bukti, cukup jadi komsumsi keluarga, ngga perlu keluar-luar," tambahnya.

Di samping itu Monica mengaku prihatin terhadap pasangan selebritis yang tengah bersoal diberitakan secara membabi buta.

"Saya kadang prihatin dengan pasangan yang sedang mengalami pertengkaran rumah tangga yang ditayangkan infotainmen. Karena saya pernah dikejar-kejar seperti itu juga. Bagi saya yang merasakan nggak enak apalagi diomongin," jelasnya.

Lebih lanjut , disebutkan kalangan artis sebenarnya ingin punya privasi dalam kehidupan layaknya manusia biasa. Namun hal itu memang sudah konsekuensi bila seseorang terjun ke dunia hiburan.

"Mau dipersalahkan wartawan tapi kerjaannya begitu, kalau nggak dipersalahkan kitanya 'eneg'. Ya udah terima nasib, siapa suruh kerja di entertainmen. Coba jadi kuli angkut di pasar kan ngga bakal ditanya," imbuhnya.