Dampak Pandemi, Dee Company Tak Lagi Bergantung dengan Bioskop

Penulis: canda dian permana

Diperbarui: Diterbitkan:

Dampak Pandemi, Dee Company Tak Lagi Bergantung dengan Bioskop
Kiri Dheeraj Kalwani, kanan (coklat) Manooj Punjabi © KapanLagi.com/Dadan Eka Permana

Kapanlagi.com - Masa pandemi yang berkepanjangan membuat rumah produksi Dee Company harus cepat menyesuaikan diri. Bisnis film yang awalnya bergantung pada layar bioskop, mulai bergeser pada OTT (over-the-top) yang bisa menayangkan film di platform digital.

Dheeraj Kalwani, Produser Dee Company mengaku sudah mempersiapkan 9 judul tayangan untuk OTT Streaming. "Kita harus tetap optimis. Terus bergerak dan kreatif. Semua ada hikmahnya termasuk karena pandemi ini kita bisa masuk digital," katanya.

1. Jadi Angin Segar Penikmat Film

Banyaknya platform OTT juga bisa menjadi angin segar penikmat film. "Saat ini OTT seperti WeTV, Disney+ Hotstar, We tv, Netflix dan banyak lagi memiliki keunggulannya masing-masing. Bioskop punya batasan jadwal tayang karena layar terbatas. Sedangkan tidak terbatas, OTT memberi kesempatan lebih besar lagi," paparnya.

Selama pandemi, Dheeraj mengaku kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar. Apalagi beberapa produksi sudah selesai namun belum bisa ditayangkan

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending