1. Tersudut

Gaga merasa keberatan karena banyak pemberitaan yang dianggap menyudutkan dirinya. Padahal, menurut Gaga opini-opini yang beredar di sosial media maupun pemberitaan sudah terbantahkan di persidangan.

"Maraknya pemberitaan sepihak di media adalah rangkaian fakta yang tidak terbantahkan sejak sidang saya pada Desember 2021. Saya menjadi korban opini yang tujuannya membangun persepsi seberapa jahat dan hinanya perlakuan saya," kata Gaga Muhammad.

"Opini ini dibangun masif di media massa dan medsos dalam waktu singkat mampu membangun opini seolah benar saya sedemikian jahat dalam memberlakukan Laura," tambah Gaga.

2. Menyesal

Selain itu, dalam nota pembelaannya tersebut, Gaga Muhammad sangat menyesali atas kecelakaan yang membuat Laura Anna mengalami kelumpuhan.

"Saya merasa sangat menyesali terhadap apa yang terjadi pada hidup saya dan korban Laura Edelenyi sehingga membuat banyak pihak yang tersakiti dan harus menanggung akibat dari musibah kecelakaan ini. Terutama korban Laura Edelenyi dan keluarga, dan saya sendiri," katanya.

"Saya yakin tidak ada seorang pun di dunia ini adanya kecelakan termasuk diri saya sendiri. Sebagai hamba yang beriman, ini adalah musibah adalah takdir Allah. Yang tidak ada seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya, tanpa kita tahu kapan dan di mana musibah itu terjadi," ujar Gaga.

3. Sudah Rasakan Penjara

Selain itu, dalam pledoi tersebut, Gaga Muhammad sempat mengaku ia sudah merasakan di penjara sejak mengalami kecelakaan pada 8 Desember 2019 lalu.

"Ada yang berpikiran saya baru dipenjara sejak tiga bulan kebelakang atau tepatnya setelah P21. Itu keliru, sekali lagi itu keliru karena sesungguhnya saya telah merasakan penjara rasa bersalah saya itu adalah sejak terjadinya musibah kecelakaan pada 08 Desember 2019," kata Gaga Muhammad saat membacakan pledoi, Senin (10/1/2022).

4. Komunikasi dengan Laura

Kemudian, Gaga juga menjelaskan disaat tengah menjalani proses hukum ia masih berkomunikasi dan memberikan perhatian kepada mantan kekasihnya saat itu, Laura Anna. Hal itu, sebagai bentuk perhatian Gaga Muhammad kepada Laura Anna.

"Selanjutnya walaupun saya diproses hukum, saya dengan korban Laura Anna Edelenyi masih berkomunikasi dengan baik, dan sebagai bentuk perhatian saya kepada di hari ulang tahun korban pada tanggal 20 September 2021 saya masih mengirimkan bunga kepadanya," kata Gaga Muhammad.

5. Tak Sanggup Penuhi Somasi

Bukan cuma itu, dalam nota pembelaannya itu, Gaga Muhammad juga menyampaikan terkait tuntutan keluarga Laura Anna. Diketahui, Gaga Muhammad sempat mendapat somasi 12,6 miliar sebelum ia menjalani hukuman penjara.

"Sekali lagi, bukan saya tidak mau membantu, saya bingung. Di satu sisi, saya harus menemani dan merawat korban. Di sisi lain ada tuntutan dari keluarga korban yang harus dipenuhi oleh keluarga saya yang tidak sanggup saya penuhi," kata Gaga Muhammad.

"Benar kalau ada pemikiran saya harus cari uang untuk biaya pengobatan korban. Akan tetapi gimana saya bisa mencari uang sementara itu saya jg harus menemani korban di rumahnya setiap hari," tambah Gaga Muhammad.

6. Ikut Rawat Laura

Bukan tidak mau bertanggung jawab, setelah mengalami kecelakaan, Gaga Muhammad mengaku ikut merawat Laura Anna selama satu tahun. Namun, ia tidak lagi merawat Laura Anna setelah keluarga mantan kekasihnya itu mensomasi 12,6 miliar.

"Saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa kurang lebih satu tahun mendampingi dan merawat korban sejak musibah kecelakaan pada 08 Desember 2019 adalah sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada korban. Akan tetapi ini lebih pada bentuk kasih sayang saya kepadanya. Karena hanya itu yang bisa lakukan saat itu. Besar harapan saya adanya campur tangan Allah SWT. Untuk kesembuhan korban Laura Anna Edelenyi," kata Gaga Muhammad.

"Tanggal 16 Desember 2020 hari terakhir saya berada at dibawa penyidik dari rumah korban Laura Anna Edelenyi oleh kepolisian untuk dilakukan BAP.  Itu adalah hari di mana saya merasakan begitu tidak berartinya keberadaan saya di mata keluarga. Bagaimana tidak, hanya karena saya dan keluarga tidak mampu memenuhi tuntutan ganti rugi sebanyak 12.6 M, maka proses hukum berjalan," tutup Gaga Muhammad.