Kapanlagi.com - Musisi Harry Roesli (53), yang meninggal dunia di RS Jantung Harapan Kita Jakarta pada Sabtu (11/12) malam, dan telah dimakamkan di pekuburan keluarga yang terletak di RT03/RW05, Desa Pasirmulya, Ciomas, Kecamatan Bogor Barat, Ahad, sempat menyampaikan wasiat terakhir.

Seperti disampaikan salah satu putranya, Layala Khrisna Patria, saudara kembar Lahami Khrisna Parana dari istri tercinta almarhum Ny Kania Perdani Handiman usai pemakaman almarhum kepada wartawan, Harry Roesli mewanti-wanti anak-anaknya tidak berebut harta sepeninggal dirinya.

"Kalian jangan rebutan harta kalau bapak meninggal", kata Layala Khrisna Patria menirukan kembali pesan terakhir ayahandanya itu.

"Kami merasa berat, tapi kami juga harus mengikhlaskan kepergiannya," tambah Ny Kania, istri almarhum saat didampingi oleh kedua anak kembarnya itu.

Bagi Kania, Harry Roesli bukan hanya suami tapi juga teman.

"Kadang kejahilannya, kekakuannya, dan kelucuannya selalu bikin teringat dan kangen," tambahnya.

Sementara itu, prosesi pemakaman almarhum Harry Roesli sendiri berlangsung khidmat dan lancar.

Setengah jam sebelum mobil jenazah almarhum Harry Roessli tiba di pemakaman keluarga, seniman Putu Wijaya lebih dulu tiba di pemakaman tersebut.

Sebagai sahabat dekat almarhum, Putu merasa mengaku merasa terpukul dan kehilangan yang sangat dalam. Ia mengenal sosok almarhum sebagai seorang "pemberontak kesaksian sosial" "Artinya, Harry Roesli dikenal masyarakat sebagai seniman yang pemberani dalam menyampaikan kritikan pedasnya melalui pertunjukan seni yang digelarnya," katanya.

Menjelang pukul 12:15 WIB, iringan mobil jenazah Harry Roesli memasuki halaman Masjid Jami Al-Huda, Ciomas-Bogor Barat.

Lebih dari 1.000 orang yang terdiri dari wartawan, warga Ciomas, keluarga almarhum, dan rekan-rekan almarhum dari Bandung dan 100 orang muridnya di DKSB (Depot Kreasi Seni Bandung) langsung menyambut dengan perasaan duka cita.

Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum terlebih dulu dishalatkan di Masjid Jami Al-Huda yang berjarak kurang lebih 10 m dari liang lahat.

Di akhir shalat, keluarga almarhum menyampaikan ucapan perminta maafnya kepada hadirin yang datang pada acara pemakaman tersebut.

Turut hadir dalam acara pemakaman tersebut antara lain, ketiga saudara Harry Roesli yakni Dr Ratwini Soemarso, Utami dan Rully yang semuanya bermarga Roesli.

Tepat pukul 14:00 WIB, pemakaman telah selesai, dan 30 menit kemudian di pekuburan keluarga dan wilayah Kota Bogor lainnya tiba-tiba diguyur hujan sangat lebat.