Ingat Orangtua, Ustad Solmed Menangis

Diperbarui 13 Agustus 2013 12:42 WIB

Ustad Solmed foto: hendra

Kapanlagi.com - Menjadi seorang ustad yang terkenal, banyak orang yang mengira bahwa masa lalu seorang Saleh Mahmud Munawir atau yang akrab dipanggil Ustad Solmed pasti juga begitu agamis dan penurut. Namun ternyata, Ustad Solmed pada awalnya sempat tidak betah tinggal di pesantren.

"Iya, awalnya gak betah, tapi lama-kelamaan menikmati berada di pesantren dengan berbagai kultur dan teman dari berbagai daerah. Jadi udah kayak di rumah. Pastinya ada motivasi yah, pertama adalah perempuan, itu yang membuat semangat. Waktu SMP jatuh cinta sama wanita," ceritanya.

“Saya mau mengucapkan terimakasih pada kedua orangtua yang sudah memberikan pendidikan pada saya. Semoga apa yang saya dapat sekarang bisa membahagiakan mereka berdua„
Ustad Solmed

Ketika disinggung apakah dirinya dulu seseorang yang bandel, Ustad Solmed menampiknya. Menurutnya dia hanyalah seseorang yang hidup dalam keluarga yang menerapkan disiplin tinggi, termasuk urusan agama. Sehingga dirinya bisa seperti sekarang.

Saat ditemui ketika memberikan tausiyah jelang berbuka puasa pada karyawan sebuah institusi di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, dirinya juga menambahkan bahwa setelah lulus pesantren, Ustad Solmed masuk ke universitas. Di mana dirinya bisa belajar berinteraksi dengan seseorang, dan mendapatkan metode dakwah yang nyaman, lebih bagus, lebih indah, dan tepat sasaran.

"Jadi saya mau mengucapkan terimakasih pada kedua orangtua yang sudah memberikan pendidikan pada saya. Saya inget kalo emak saya jualan pisang goreng hanya untuk sekolahkan saya. Semoga apa yang saya dapat sekarang bisa membahagiakan mereka berdua," tutupnya sambil menangis sejenak.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/aia)

Oleh

Arai Amelya

Artikel Lain dari Arai Amelya

Selengkapnya