Jenny Cortez Disomasi Glow Management

Kapanlagi.com - Saling tuduh masih terjadi dalam kasus wanprestasi yang melibatkan Jenny Cortez dan Glow Management. Menurut Jenny, pihak manajemennya tersebut belum membayar sisa uang dalam film terakhir yang dibintanginya. Namun, merasa tidak terima, Glow yang dipimpin Tata Liem justru menuduh Jenny-lah yang melanggar kontrak kerja. Apa yang terjadi sebenarnya?Kuasa hukum Tata Liem, Noni T Purwaningsih.SH.MH dari Noni TP Sutanto & Patners memberikan tanggapannya atas somasi dan pelaporan Jenny. Dijelaskan, pihaknya sudah tiga kali memberikan teguran terlebih dahulu kepada bintang AIR TERJUN PENGANTIN itu. Sayangnya, baik Jenny maupun pengacaranya tidak membalas teguran tersebut. Alhasil, Noni pun melayangkan somasi resmi."Isi dari somasi kami bahwa Jenny Cortez telah dua kali syuting THE CAMP pada bulan Juli dan BUKAN EMPAT MATA pada minggu pertama bulan Agustus, tidak melaporkan dua hal tersebut kepada Glow Management. Sehingga kami menegurnya untuk menyelesaikan, dan kita beri batas waktu 7 hari kerja," terang Noni di Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/10) malam.Jenny seharusnya masih menjalani kontrak selama tiga tahun bersama Glow hingga tahun 2012. Untuk itulah ia berkewajiban untuk melaporkan apapun tawaran pekerjaan kepada manajemen. "Glow meminta Jenny Cortez melaksanakan dan mematuhi kontrak yang sudah jalan dan belum berakhir, karena sebuah perjanjian, perikatan, kontrak yang sudah ditandatangani oleh dua belah pihak - Glow dan Jenny - berlaku sebagai undang-undang," jelas Noni.Dalam kesempatan itu, pihak Glow juga membantah adanya pelaporan Jenny di Polres Jakarta Selatan. Seperti diketahui mereka, Jenny tidak melaporkan Glow, melainkan hanya konsultasi. Yang dilakukan Jenny hanyalah sebatas memberikan pernyataan kepada media. Pun begitu, pernyataan-pernyataan tersebut bisa jadi masuk dalam ranah pidana jika dianggap melanggar aturan dalam KUHP atas dasar pencemaran nama baik."Kami akan lebih dulu melihat secara cermat pernyataan-pernyataan dia. Kalau pernyataannya tidak benar, kami akan bersikap secara hukum," tegas Noni.