Kapanlagi.com - Salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus video porno dengan terdakwa Ariel adalah mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno. Pria berkacamata ini, menjadi saksi ahli yang menjelaskan dampak buruk video porno terhadap anak-anak di Indonesia."Saya bicara lebih ke impact sosialnya saja. Saya menjelaskan bahwa pornografi ada 4 bahaya bagi anak. Pertama, bisa ketagihan. Kedua merusak tumbuh kembang anak," ujar Hadi Supeno usai memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/12) siang.Lebih lanjut, Hadi menjelaskan dampak ketiganya yakni, setelah anak tahu punya keinginan melakukan (acting out) atau menirukan yang dilihat. Kalau punya uang bisa ke prostitusi, tapi kalau anak yang tidak punya uang sasaran anak-anak yang lain. "Tadi saya tunjukkan data ada 59 anak korban pornografi, perkosaan dan pelecehan seks. Yang terjadi saat beredarnya video Ariel. Lalu yang keempat, meningkatkan eskalasi kriminalitas anak," ujar Hadi.Hadi tentunya tak sembarangan bicara. Selain dari data pengaduan ke lembaga yang dipimpinnya saat itu, dirinya juga memiliki data bahwa banyak orang yang sengaja mengunduh video tersebut."Hari ke 4 - 5 video itu diunggah, internet lelet. Data resmi dari Menkominfo mengatakan begitu. Jumat dini hari video itu diunggah, Senin Selasa internet lelet karena banyak yang mengunduh," pungkas Hadi.