Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Mengaku Syok, Dua Pemeran Utama Pria Film Porno Jakarta Selatan Merasa Dibohongi Produser
Diterbitkan:
Fatra Ardianata - Bima Prawira ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Salah satu aktor yang berperan dalam film dewasa viral Jakarta Selatan yang berjudul 'Kramat Tunggak', Fatra Ardianata rupanya juga merasakan hal yang sama seperti para pemeran lainnya. Ia mengaku merasa dibohongi karena ketika ditawarin pekerjaan ini, Fatra diberitahu bahwa film yang diperankan olehnya tayang di web series atau TV nasional.
Tak hanya itu, ia mengaku bahwa film garapan rumah produksi Kelas Bintang ini berstatus legal. Oleh karena itu ia menerima tawaran untuk terlibat dalam film tersebut.
"Awalnya kita nggak tahu, saya dikontak awalnya ini film web series, yang saya tahu web series itu tayang di TV nasional, sampai di lokasi saya nggak tahu main film kayak gini. Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum, punya pengacara pribadi saudara I," ungkap Fatra Ardianata di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
Advertisement
"Arahnya sih sebenarnya kalau masalah konten dewasa ya itu tadi, kembali tadi berbadan hukum dan legal, jadi saya untuk memainkan merasa diri saya aman," lanjutnya.
1. Bantah Bayaran Rp 15 Juta
KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Saat ditanya lebih lanjut terkait bayaran yang ia terima, Fatra enggan menuturkan nominal seperti pemain lain yang mengaku mendapat bayaran kecil. Yang pasti, Fatra mengaku ia tidak menerima 10 sampai 15 juta rupiah seperti yang dijanjikan.
"Kalau untuk bayaran saya nggak bisa nyebut. Cuman yang kemarin sekitar 10-15 juta itu nggak. Kita nggak bisa bilang lebih atau kurangnya, cuman itu nggak," ujarnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Syok Ditipu Produser
KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Selain itu, pemeran utama pria lainnya bernama Bima Prawira juga menuturkan hal serupa. Ia merasa syok karena telah ditipu produser film tersebut.
"Atas penipuan produser itu yang menjanjikan legal ternyata ilegal. Justru saya sebagai pemain di sini syok, kaget ini bisa menjadi perkara karena ya itu tadi produser menjanjikan legal ternyata ilegal," papar Bima Prawira saat ditemui di hari yang sama.
JANGAN LEWATKAN!
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/irf/sry)
Advertisement
