Kapanlagi.com - Pesinetron Rio Reifan akhirnya bebas juga dari hukuman yang menjeratnya selama 9 bulan di dalam penjara. Pria berusia 30 tahun ini pun kembali menjalani aktivitasnya dengan normal.
Bedanya, Rio berjanji akan memperbaiki diri agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Ia sadar jika kini dirinya harus siap menghadapi pandangan-pandangan miring publik yang sudah terlanjur melekat padanya.
"Keseharian yang saya jalanin (setelah bebas dari penjara) ya lebih ke balikin jati diri aja ya. Karena kemaren itu kan pukulan buat saya cukup besar dalam menjalani setiap proses-proses sampe akhirnya dapet keputusan di mana keputusan itu saya harus ngejalanin, itu memang butuh proses yang panjang dan cukup lama. Jadi sekarang yang saya lakuin itu setelah berada di luar dan kembali ke masyarakat, yang pasti saya berusaha pelan-pelan, dan saya bersyukur kalo saya udah bersih. Ya berusaha untuk berdamai untuk keadaan aja sekarang. Karena banyak stigma-stigma masyrakat yang saya harus hadapin. Jadi saya lebih berusaha melihat, mendengar dan menghadapi keadaan aja," ujar Rio ketika ditemui tim KapanLagi.com® di kediamannya di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (8/12).

Setelah menjalani masa hukuman-nya, Rio merasa ini waktu yang tepat untuk refleksi diri terhadap kesalahan masa lalunya. Tentu saja ia juga sangat lega dan bahagia bisa menghirup udara bebas lagi setelah sekian lamanya mendekam di dalam jeruji tahanan.
"Keluarnya (tahanan) udah sekitar dua bulanan yang lalu, tepatnya tanggal 8 Oktober itu di mana genap jadi 9 bulan saya menjalani semuanya. Dengan segala macam proses akhirnya saya bisa keluar, lepas dari masalah hukum yang saya alami kemarin," sambungnya.
Meski menyesal, Rio enggan terlalu terjebak dalam memori buruk di masa lalunya. Kini ia cuma ingin fokus mengembalikan hidupnya supaya bisa normal seperti sedia kala dan melangkah maju tanpa menoleh ke belakang lagi.
"Kalo menyesal sih, banget ya. Tapi semua itu kisah klasik hidup aja sih ya. Sebuah kisah itu kan nggak bisa diubah. Tapi satu sisi kalo dibilang nyesel sih, nyesel banget. Kalo saya bisa ngebalikin waktu saya nggak akan terjerumus narkoba. Tapi semua udah terjadi, gimana saya melangkah ke depan aja," pungkas pemeran sinetron Intan itu.

Keseharian yang saya jalanin ya lebih ke balikin jati diri aja ya. Karena kemaren itu kan pukulan buat saya cukup besar dalam menjalani setiap proses-proses sampe akhirnya dapet keputusan di mana keputusan itu saya harus ngejalanin, itu memang butuh proses yang panjang dan cukup lama. Jadi sekarang yang saya lakuin itu setelah berada di luar dan kembali ke masyarakat, yang pasti saya berusaha pelan-pelan, dan saya bersyukur kalo saya udah bersih. Ya berusaha untuk berdamai untuk keadaan aja sekarang. Karena banyak stigma-stigma masyrakat yang saya harus hadapin. Jadi saya lebih berusaha melihat, mendengar dan menghadapi keadaan aja.