Proses Penyelamatan Manohara Disiapkan 2 Bulan Lalu

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Melalui penyelamatan dramatis, akhirnya Manohara Odelia Pinot tiba selamat di Indonesia. Didampingi Daisy Fajarina, Dewi, Pejabat dari Deplu, Mano mendarat pukul 7.48 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (31/5), dengan pesawat Garuda GA 738 dari Singapura.Setibanya di Bandara, Mano disambut oleh Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Departemen Luar Negeri RI, Teguh Wardoyo dan puluhan relawan Laskar Merah Putih.Dalam kesempatan tersebut Teguh Wardoyo mengatakan keberhasilan membawa kembali Manohara berkat kerjasama dengan Kepolisian Singapura, KBRI Singapura, Deplu Amerika, dan Keluarga Manohara. "Banyak langkah yang kita lakukan untuk menyelamatkan Manohara," kata Teguh.Sebetulnya, seperti diungkapkan Teguh, persiapan penyelamatan telah dilakukan sejak 2 bulan lalu seiring pelaporan dari Daisy Fajarina ke Deplu. Pihak – pihak terkait terus memantau keberadaan Mano sejak dia keluar dari Kelantan untuk menengok mertuanya di Singapura. "Kalau di Kelantan, kita tidak bisa berbuat apa–apa, karena Manohara istri dari anak raja," tandasnya.Teguh juga menandaskan Deplu tidak melakukan penculikan, tetapi penyelamatan yang murni dilakukan oleh ibu Mano dari lantai 3 Hotel Royal Palace Singapura pada pukul 02.00 waktu setempat. Dan karena diindikasi terjadi kekerasan ada perlindungan dari Kepolisian Singapura. "Apabila Fakhry tidak melepas Manohara, maka dia akan ditahan," jelas Teguh.Proses keluarnya Manohara dari Singapura pun telah diatur secara sistematis. Di Kepolisian Singapura proses hanya berlangsung selama 5 menit untuk bisa mengeluarkan Manohara dari Singapura. "Dan waktu itu kita sudah menyiapkan surat pengganti paspor untuk Manohara," pungkas Teguh.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/wwn/boo)

Rekomendasi
Trending