Sambil Ajarkan Anak, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Buka Bisnis Kopi Dengan Konsep Ini

Penulis: Galuh Esti Nugraini

Diterbitkan:

Sambil Ajarkan Anak, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Buka Bisnis Kopi Dengan Konsep Ini
Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Pasangan suami istri Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion makin kompak saja. Setelah membuat novel dan project musik Dengarkan Dia, kini mereka merambah bisnis kuliner dengan membuka coffee shop yang diberi nama Stuja Coffee. Alasan Ayudia dan Ditto membuka usaha kopi lantaran keduanya memang suka minum kopi. Selain itu, kopi juga masih menjadi minuman favorit orang-orang saat ini.

"Kalau untuk bisnis kenapa akhirnya memulai karena kita suka banget sama kopi dan kita lihat bahwa kopi masih jadi sesuatu yang orang suka dan favorite. Jadi akhirnya kita memberanikan diri dan kebetulan kita punya tim yang solid juga, salah satunya adiknya Ditto," ujar Ayudia Bing Slamet saat pembukaan Stuja Coffee di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).

 

1. Ramah Lingkungan

Berbeda dengan bisnis kopi lainnya, Ayudia dan Ditto mengusung konsep ramah lingkungan untuk bisnis kopinya ini. Demi mengurangi pemakaian plastik, mereka memilih menggunakan botol untuk kopinya. "Kita mau memulai bisnis ini karena sayang sama lingkungan, makanya kita selalu bilang bahwa kalau minum di Stuja Coffee itu kita upayakan ramah lingkungan. Karena botolnya, botol kaca, bisa dipakai lagi. Teman-teman yang mau bawa botolnya kembali bisa atau buat tumblr bisa," jelas Ayudia.

"Selain dari botol ada kantong buat take away-nya kita pikirin kita nanya pakai sedotan atau nggak ya, ternyata kita ada sedotan yang bentuk plastik tapi bisa terurai. Makanya dari situ kita coba, namanya bisnis akan terus develope, mana yang perlu mana yang nggak. Nah itu kita masih belajar. Gimana kita jadi pelaku usaha yang bisa menjaga lingkungan," papar Ditto Percussion.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Mulai Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tak hanya dalam bisnisnya saja, dalam kehidupan sehari-hari pun Ayudia dan Ditto berusaha untuk mengurangi pemakaian plastik dan memilih mana barang yang bisa didaur ulang.

"Bahkan kita sekarang udah berusaha banget memilah-milah sampah jadi mungkin temen-temen yang mungkin mau seperti daur ulang botol atau misalnya mau jadiin bahan makanan itu jadi pupuk itu bisa banget. Kita memulainya sangat pelan-pelan, kita balik lagi nggak pernah bilang anti plastik tetapi kita bilang pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi penggunaan sampah," ungkap Ayudia.

3. Mengajarkan Sekala

Ayudia dan Ditto juga mengajarkan sedikit demi sedikit kepada buah hatinya Sekala tentang mengurangi penggunaan plastik, contohnya saat membeli mainan.

"Yang jelas kalau untuk mainan kita nggak pernah beli beli (terus). Jadi sebisa mungkin kalau misalnya sudah benar-benar nggak pakai itu kita kasih ke orang yang membutuhkan. Jadi bukan beli mainan langsung buang. Sekarang beli mainan juga udah macam-macam ya, ada yang kayu juga. Teman-teman yang concern juga sudah tergerak bikin sesuatu yang ramah lingkungan. Itu sih salah satu yang kita lakuin," pungkas Ayudia.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rhm/gen)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending