Sebarkan Semangat Cinta Tanah Air Lewat Pagelaran Sabang Merauke

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Sebarkan Semangat Cinta Tanah Air Lewat Pagelaran Sabang Merauke
Augie Fantinus ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam mulai dari lagu, tarian, busana adat dan warisan budaya lainnya yang tentunya tak ternilai harganya.

Sebagai wujud melestarikan seni budaya Indonesia dan menyebarkan semangat cinta Tanah Air, PT iForte Solusi Infontek atau yang lebih dikenal sebagai iForte dibantu Megapro Communications sebagai event organizer menggelar sebuah pertunjukan bertajuk 'Pagelaran Sabang Merauke - Premiere With Live Performance' yang diselenggarakan pada 3-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

1. Serunya Gala Premiere

KapanLagi.com bersama beberapa rekan media lain pun sempat menghadiri kegiatan Gala Premiere Pagelaran Sabang Merauke, Kamis (2/6). Sebelum memasuki area pertunjukan, kami semua dihibur dengan tradisi khas Betawi yakni palang pintu. Tampak seorang bapak dan bocah laki-laki yang asyik berbalas pantun. Sambil berjalan ke area pertunjukan, kami juga dihibur oleh beberapa tarian daerah.

Hadir juga Indra Bekti di atas panggung yang bertugas memandu acara. Sebelum pertunjukan dimulai, semua para tamu menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya. Tak lama kemudian muncul Kikan Namara yang tampil anggun mengenakan gaun dan mahkota membawakan lagu Tanah Airku. Dalam pertunjukan ini, Kikan tak hanya bertugas sebagai penyanyi saja tapi juga sebagai music director.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. 21 Lagu Daerah dan 135 Penari Profesional

Selain Kikan Namara, ada juga Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, dan Alsant Nababan yang tampil secara bergantian menyanyikan 21 lagu daerah pada malam hari itu.

Lagu daerah pertama yang dibawakan adalah Bungong Jeumpa dari Aceh yang diiringi dengan tari saman. Tak hanya lagu dan tarian, pertunjukan ini juga menampilkan sejarah dari daerah tersebut. Salah satunya adalah Laksamana Keumalahayati yang merupakan wanita pertama di dunia. Hidup di Tahun 1600-an. Sang Penakluk penjajah dari Aceh yang dikagumi kawan maupun lawan.

Setelah itu aksi panggung berlanjut dengan penampilan lagu-lagu daerah lainnya mulai dari Sik Sik Sibatumanikam dari Sumatera Utara, Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat, Injit injit Semut dari Jambi, hingga Soleram dari Riau. Penampilan mereka juga semakin megah karena adanya 46 musisi tradisional dan modern serta 135 penari profesional yang terlibat.

3. Suasana Semakin Meriah

Usai menikmati budaya Sumatera, kami dihibur penampilan apik dari Pulau Jawa. Mulai dari lagu Manuk Dadali dan Tokecang dari Jawa Barat, Ondel-Ondel dari Jakarta sampai Rek Ayo Rek dari Jawa Timur.

Suasana pun semakin meriah karena adanya ondel-ondel yang hadir di atas panggung, sedikit pementasan ludruk hingga para penari jaipong yang mengajak beberapa penonton untuk ikut menari.

Pagelaran Sabang Merauke pun semakin seru ketika lagu-lagu dari Indonesia bagian Timur dinyanyikan mulai dari Gemu Fa Mi Re, Si Patokaan, Rasa Sayange, hingga Yamko Rambe Yamko. Sebagai lagu penutup, Kikan Namara pun menyanyikan lagu Bendera yang sebelumnya ia populerkan bersama band Cokelat.

4. Seperti Dibawa Keliling Indonesia

Lewat pertunjukan ini, kami semua seperti dibawa keliling Indonesia lewat lantunan lagu dan tarian dari setiap daerah. Sehingga kami lebih mengenal tentang kebudayaan Indonesia yang beragam. Hal itu juga yang dikatakan Kikan Namara usai gala premiere.

"Untuk saya kenapa pagelaran ini menjadi penting ya sederhana ketika mendengar lagu dari Aceh sampai Papua terus sampai ke daerah teman-teman akan ada rasa 'ih lagu daerah gue nih'. Setiap lagu punya rasa yang berbeda, suasana yang berbeda tapi hebatnya semua itu masih di Indonesia. Yang penting bagaimana teman-teman bisa merasakan kita yang sangat beragam ini satu Tanah Air yaitu Indonesia," ujar Kikan Namara.

Pagelaran Sabang Merauke ini disutradarai oleh Rusmedi Agus. Ia juga berharap pagelaran ini dapat menggugah masyarakat untuk semakin mencintai seni dan budaya Indonesia. Tak hanya bisa dinikmati secara langsung di Djakarta Theater, Pagelaran Sabang Merauke juga bisa disaksikan melalui channel YouTube iForte Solusi Infotek mulai Senin, 6 Juni 2022.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rhm/sry)

Rekomendasi
Trending