Shaliha Kecewa Daisy Fajarina Masih Bebas
Shaliha bersama Ratna Sarumpaet
Kapanlagi.com - Shaliha, perempuan yang mengaku sebagai korban tindak kekerasan yang dilakukan Daisy Fajarina, meyakini kasusnya akan segera dapat dilalui, meski masih menuntutnya bekerja keras. Walaupun sudah ada surat permintaan deportasi dari pemerintahan Perancis terhadap pemerintah Indonesia, namun semuanya masih membutuhkan banyak upaya hukum.Kini dirinya merasa harus kembali ke Perancis. Selain untuk kembali meneruskan belajar, juga memperjuangkan haknya dengan beberapa organisasi di sana. Dirinya akan melakukan lobi dengan pemerintahan dan organisasi di sana."Saya yakin kasus ini akan selesai. Saya kembali ke Perancis juga untuk meminta pemerintah dengan bantuan asosiasi yang sama yang membantu saya di sana," terang Shaliha.Menyambut kepulangan Shaliha yang rencananya berangkat pada Kamis (27/8) mendatang, sebuah acara potong tumpeng berlangsung di Cemara Galeri, Jl. HOS Cokroaminoto 11, Jakarta Pusat, Selasa (25/8). Ia didampingi pengacaranya Fredrik J. Pinakunary dan Ratna Sarumpaet melepas perpisahan, meski akan tetap menjalin komunikasi.Sementara itu Shaliha menilai kerja polisi sudah sangat bagus dalam menangani kasusnya. "Mabes Polri sudah bagus kerjanya sampai ke Sulawesi menangani masalah ini," tegasnya.Namun demikian, rasa kecewa masih dipendam, karena melihat Daisy yang masih bebas, padahal dia berstatus sebagai terhukum. Sebagai korban, dirinya berharap untuk segera menangkap yang bersangkutan, dengan bukti dan ketentuan yang sudah ada."Kecewa karena banyak bukti, sudah jatuh hukuman, keterangan yang jelas tapi keputusan belum juga nangkap Daisy," tegasnya.     Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/buj/dar)
Advertisement
