Soal Kisruh FFI 2010 Aty Cancer Pilih Netral
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sejumlah pihak menyesalkan terjadinya kekisruhan dalam pelaksanaan Festival Film Indonesia 2010, di antara mereka adalah artis senior Aty Cancer. Dia merasa melihat keanehan dalam proses penentuan pemenang tahun ini, meski dirinya akan tetap bersikap netral."Saya lihat keanehan. Mungkin ada apa-apa tapi saya netral. Mestinya panitia atau siapa pun yang ada di sana terbuka. Berikan alasan yang jelas jika terjadi perubahan. Misalnya dua film yang akhirnya dimasukkan untuk memenuhi syarat nominasi film. Kalau setara dengan SANG PENCERAH, mending. Harusnya jangan begitu," ungkapnya menolak menguraikan lebih terperinci.Aty yang ditemui usai nonton bareng film terbarunya, RUMAH TANPA JENDELA, di Pusat Perfilman Haji Usman Ismail (PPHUI), Jakarta, Kamis (2/12), menilai wajar dengan adanya konflik atau ketidakpuasan, karena hampir setiap tahun muncul kejadian seperti itu. Namun yang terjadi tahun ini menurutnya yang paling serius dan parah."Saya pikir kalau yang sampai parah ya sekarang ini," tegasnya. "Kalau soal yang menang siapa itu dari dulu. Misalnya masyarakat menjagokan film A yang menang tapi ternyata juri memutuskan lain. Kejadian yang di Batam itu memalukan. Sebab biaya yang digunakan tidak sedikit, belum hal lainnya," Aty yang sudah berakting sejak usia 12 tahun itu, meminta orang-orangnya yang ada di FFi lebih mengerti bagaimana meracik sebuah festival, agar lebih bisa diterima di semua kalangan, dan masyarakat bisa menikmati dan termotivasi."Contohnya, Festival Film Bandung yang mana murni menjunjung nilai perfilman, bukan komersil. Saya pikir secara pribadi masih bisa diperbaiki untuk masa depan," tegasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement