Sophan Sophiaan, Pribadi yang Luar Biasa

Diterbitkan 18 Mei 2008 09:12 WIB

Kapanlagi.com - Tak ada yang tak bisa dikenang dari Sophan Sophiaan. Jejak langkah dan sepak terjang selalu memberikan tapak mengesankan. Lahir di Makassar 26 April 1944, Sophan Sophiaan tumbuh dari keluarga politikus. Ayahnya Manai Sophiaan adalah politikus terkemuka Indonesia, salah satu sahabat Bung Karno dan pernah menjadi duta besar di Rusia. Namun nama Sophan Sophiaan mulai dikenal sebagai bintang film. Sophan Sophiaan memulai debut dalam film LISA karya M. Syarieffudin A tahun 1971. Dan pada tahun yang sama, karir Sophan Sophiaan melejit setelah membintangi film PENGANTIN REMAJA karya Wim Umboh, sekaligus mempertemukannya dengan Widyawati.Puluhan film telah ia lakoni sebagai bintang. Dan puluhan film pula telah lahir dari tangan dinginnya sebagai sutradara. Sekaligus menempatkan Sophan Sophiaan sebagai sosok penting dalam perjalanan sejarah film nasional. "Dia adalah pejuang. Di saat film Indonesia terpuruk dia tetap berjuang membangkitkan film nasional. Dia adalah seniman yang tidak bisa tergantikan dan hanya bisa dikenang," ujar aktor dan sutradara senior Slamet Rahardjo Djarot.Tetapi darah turunan politik tidak bisa hilang begitu saja, bahkan semakin mengental saat berkiprah sebagai politikus dari partai berlambang banteng moncong putih, PDIP. Dari sini Sophan Sophiaan dikenal sebagai sosok politikus pilih tanding dalam menyuarakan hati rakyat. Sampai akhirnya Sophan dianggap pembelot oleh PDIP yang dianggapnya sudah tidak membela kepentingan rakyat dengan mendirikan PDIP Pembaharuan bersama Arifin Panigoro, Laksamana Sukardi, dan Rpy BB Janis. Rasa nasionalisme dan patriotisme Sophan Sophiaan terlukis kental sampai konon sebelum menghembuskan nafas terakhir sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Sebelum meninggal beliau sempat menyanyikan Indonesia Raya," ungkap artis senior Ida Kusumah.Sebagai superstar di era kejayaannya, Sophan Sophiaan kondang dengan kehidupan rumah tangga yang sahaja, terbuka, jujur, dan jauh dari sifat neko–neko. "Itu yang saya ingin tiru dari beliau. Bagaimana beliau mencintai keluarganya dan selalu mengucapkan 'I Love You' kepada istri setiap pagi dan selalu memeluk dan mencium kening Widyawati setiap kali mereka menghadapi masalah. Sungguh luar biasa," ujar Le Roy Usmani, aktor dan sohib Sophan Sophiaan di HDIC. Kelanggengan perkawinan Sophan Sophiaan bersama Widyawati sampai dikaruniai dua anak Romi dan Roma menjadi bukti cinta Sophan kepada Widyawati dan keluarga tuntas berkalang tanah. Sophan Sophiaan pun menghembuskan nafas terakhir dalam pangkuan istri tercinta. Selamat jalan Bung Sophan!Lihat Foto lain: