Tike Priatnakusumah: Pemberantas Korupsi Itu Pahlawan
Tike Priatnakusumah
Kapanlagi.com - Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November, sudah sepatutnya kita mengenang jasa para pahlawan yang rela gugur demi kemerdekaan bangsa ini. Dan kita yang hidup di masa kini punya banyak cara mewujudkan semangat perjuangan itu. Seperti pendapat Tike Priatnakusumah, yang menyebut perang melawan korupsi yang akan membuahkan pahlawan-pahlawan baru.Bagi Tike menyambut Hari Pahlawan, sebagai generasi penerus yakni lewat eksistensi kita. "Yang penting sih bagaimana kita mengerti eksis dari Hari Pahlawan itu sendiri. Sekarang kita nggak tahu salah siapa, anak-anak muda pada nggak hafal lagu-lagu nasional. Orang tua juga punya peranan penting dalam hal ini di samping tentunya adalah para seniman di sini untuk bisa menyajikan satu budaya Indonesia dengan kemasan yang lebih modern, sehingga anak muda bisa tertarik," terang bintang ini saat ditemui di studio cawang, Jaktim, Senin, (9/11).Dalam pandangan Tike seorang pahlawan tidak melulu orang yang berjuang di medan perang, tapi juga orang tua mereka. "Nggak selamanya yang disebut pahlawan itu adalah orang yang berjuang, dalam artian berperang sampai titik darah penghabisan. Bagi saya ibu juga adalah seorang pahlawan, dia yang mengandung dan merawat kita, begitu juga dengan ayah, dia yang menghidupi kita, memberi nafkah. Seseorang yang mengorbankan diri demi cinta kepada kita adalah pahlawan bagi saya," ujar bintang EXTRAVAGANZA ini.Ditanya soal kasus perseteruan antara Cicak dan Polri, Tike juga menyebut pemberantasan korupsi pun sebagai bentuk kepahlawanan. "Saya menganggap mereka pahlawan juga, dengan kinerja mereka memberantas korupsi di negara ini. Namun di balik segala kekurangannya pastinya. Minimal mereka adalah pahlawan bagi keluarga maupun anak-anaknya," kilah Tike."Saya malah takutnya dengan kejadian ini, ada yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi atau malah untuk menghancurkan bangsa. Biarpun ada pertarungan antara Cicak dan Buaya yang terpenting yang menang harus bangsa Indonesia," tambahnya.   Â
Berita Foto
(kpl/ato/erl)
Advertisement
